Update Korban Ledakan di Pelabuhan Iran, 14 Orang Luka, 750 Alami Luka

Berdasarkan laporan, 764 menjadi korban dalam ledakan di Iran tersebut. Jumlah tersebut di antaranya 14 orang dinyatakan tewas.

Editor: Abdul Rosid
Tehran News
LEDAKAN DI IRAN - Update korban tewas dan luka pada insiden ledakan di Pelabuhan Iran, Minggu (27/4/2025). 

Ia mengeluarkan perintah untuk menyelidiki situasi dan penyebabnya, serta menugaskan Mendagri Momeni untuk segera turun ke lokasi.

Menurut laporan layanan darurat yang dikutip stasiun TV pemerintah, ratusan orang telah dipindahkan ke pusat medis terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu, pusat transfusi darah provinsi mengimbau masyarakat untuk mendonorkan darah.

Berdasarkan tayangan kantor berita resmi IRNA, tim penyelamat tampak menyusuri jalan raya yang dipenuhi puing-puing. 

Dalam video di media sosial, seorang pria yang merekam situasi menyebut, "Truk saya hancur total dan teman saya meninggal," sambil memperlihatkan mayat-mayat tergeletak di tanah.

Diduga Terkait Pembuatan Rudal

Ledakan besar itu terjadi diduga terkait dengan pengiriman bahan kimia yang digunakan untuk membuat propelan rudal.

Helikopter menyiramkan air dari udara ke api yang berkobar beberapa jam setelah ledakan awal.

Ledakan ini terjadi di tengah pertemuan pejabat Iran dan Amerika Serikat di Oman terkait perundingan mengenai program nuklir Teheran yang berkembang pesat.

Tidak seorang pun di Iran secara langsung menyatakan bahwa ledakan itu berasal dari sebuah serangan.

Akan tetapi, sebelumnya Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengakui bahwa "dinas keamanan Iran dalam keadaan siaga tinggi mengingat adanya contoh-contoh sebelumnya tentang upaya sabotase dan operasi pembunuhan".

Menteri Dalam Negeri Iran Eskandar Momeni menyampaikan jumlah korban kepada media pemerintah.

Namun, hanya ada sedikit rincian tentang apa yang memicu kebakaran di luar Bandar Abbas, yang terjadi hingga Sabtu malam, yang menyebabkan kontainer lain dilaporkan meledak.

Perusahaan keamanan mengatakan pelabuhan menerima bahan kimia untuk bahan bakar rudal.

Pelabuhan tersebut menerima kiriman bahan kimia bahan bakar rudal pada bulan Maret, kata firma keamanan swasta Ambrey.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved