Lihat Lagi Detik-detik Warga Wanasalam Lebak yang Sakit Harus Ditandu 1 Kilometer Gegara Jalan Rusak

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Nasib memilukan dialam oleh Jaer (40), seorang warga Kampung Pasirgabang, Desa Cisarap, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak.

Jaer yang sakit terpaksa harus ditandu  oleh sejumlah warga sejauh satu kilometer, menuju akses jalan yang dapat dilalui kendaraan roda empat, Minggu (27/4/2025). 

Salah seorang warga, Ujang menyampaikan, kondisi jalan rusak menjadi penyebab utama.

Baca juga: Protes Jalan Rusak di Sobang, Mahasiswa Lebak Bentangkan Spanduk Bertuliskan Sindiran Moral Pejabat

"Ditandunya tadi siang. Karena begitu kondisi jalannya rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Makanya alternatif kita lewat sawah," ujarnya dalam sambungan telepon, Minggu (27/4/2025) malam.

"Nah untuk sampai ke jalan yang bisa dilalui kendaraan, itu satu jam kita," sambungnya. 

Dia mengatakan, setiap ada warga yang mengalami sakit, harus ditandu menggunakan samping sarung. 

"Sudah sering kalau ada warga yang sakit harus ditandu, bahkan sudah dari dulu. Karena jalannya tidak memungkinkan," katanya. 

Menurutnya, akses jalan rusak tersebut sudah hampir 12 tahun tidak pernah tersentuh pembangunan. 

"Mungkin poros desa, itu sudah lama rusak 12 tahun," ujarnya. 

Warga yang sakit sudah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Malingping. 

"Dibawa ke RS Malingping. Cuma kalau sakitnya, sakit apa saya kurang tahu," katanya. 

Tak hanya itu, pihkanya juga tidak mendapatkan bantuan dari Desa Cisarap. 

"Sampai sekarang blum ada dari pihak desa yang bantu. Apalgi bantu tandu," ucapnya. 

Dia berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalan rusak yang sudah belasan tahun tanpa tersentuh pembangunan.