Berbeda Dari Tahun Sebelumnya, Seba Baduy 2025 Bakal Menampilkan Ritual Ini

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Masyarakat adat Baduy dijadwalkan bakal melakukan upacara Seba bersama Gubernur Banten, Andra Soni, pada Sabtu (3/5/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh TribunBanten.com, terdapat sekitar 1.700 masyarakat adat suku Baduy yang akan melaksanakan ritual di sejumlah titik di Kota Serang. 

Ritual tersebut di antaranya seperti ritual mandi di Sungai Cibanten, Murwa Seba, Penyerahan Laksa kepada Bapak Gede, Biantara Penyampaian Amanat Puun, hingga Masrahkeun Kadeuduh dari Bapak Gede ke Jaro Pamarentah, Jaro Warega, dan Perwakilan Baduy dalam.

Selain berbagai ritual rutin yang dilakukan tersebut, terdapat satu ritual yang baru akan terekpose pada upacara Seba Baduy 2025.

Baca juga: Seba Baduy 2025, Ratusan Warga Suku Baduy Luar Mulai Padati Alun-alun Kota Serang 

Ritual tersebut berupa mandi suci di Pancuran Mas.

Panitia Acara Seba Baduy 2025, Rohaendi, mengatakan, ritual tersebut merupakan hal utama yang membedakan Seba Baduy 2025, dibandingkan dengan Upacara Seba tahun-tahun sebelumnya.

"Yang beda dari sebelumnya itu, tahun 2025 ini ada ritual mandi pancuran emas di Banten Girang, yang ada di daerah Sempu, Kota Serang," ujarnya kepada TribunBanten.com, Sabtu (3/5/2025)

"Sebelumnya mungkin ada tapi tidak terekpose, dan tahun ini itu bisa kita saksikan," sambungnya. 

Selain mandi suci di Pancuran Emas, Seba Baduy 2025 juga terdapat perbedaan dalam teknis penyerahan ritual Seba.

Sebab, kata Rohaendi,  berdasarkan info dari Kohod Baduy bahwa saat ini Jaro Pemerintahan di Baduy telah berganti.

"Ini teknis sebenarnya kita tidak tahu latar belakangnya, jadi sekarang yang akan menyerahkan seba nya itu Jaro tangtilu Jaro 7," ucapnya. 

"Kalau dulu yang menyerahkan Jaro Tanggungan 12,  karena memang informasinya sekarang jaro pemerintah nya beda," jelasnya. 

Ia berharap, bagi seluruh masyarakat yang menyaksikan Ritual Seba Baduy 2025, dapat menjadikan Baduy sebagai tuntutan bukan hanya sebagai tontonan. 

Baca juga: 19 Duta Besar dari Berbagai Negara Hadiri Seba Baduy 2025, Beli Mainan Pesawat Bendera Palestina

"Kehadiran masyarakat yang menyaksikan Seba ini kami harapkan, untuk bersama-sama kita belajar untuk menjaga alam," katanya. 

"Jadi harus bisa melakukan harmonisasi dengan alam, jangan hanya gunakan seba sebagai tontonan namun juga harus jadi tuntutan," pungkasnya.