Kecelakaan di Purworejo

Kecelakaan di Purworejo Hari Ini Renggut 11 Nyawa : Begini Kondisi Sopir Truk Pasir Penabrak Angkot

Menurut informasi yang dihimpun tribunjateng.com, kecelakaan mengakibatkan 11 orang meninggal dunia di tempat dan enam lainnya luka-luka. 

Editor: Wawan Perdana
Dok Polda Jateng
TKP-Polisi memasang police line di lokasi di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (7/5/2025), Kecelakaan ini merenggut nyawa 11 orang. 

TRIBUNBANTEN.COM-Suasana Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (7/5/2025), mendadak gempar.

Jelang tengah hari, warga dikejutkan oleh kecelakaan yang merenggut 11 nyawa.

Sebuah mobil dump truk mengangkut pasir, menabrak mobil angkot yang membawa rombongan guru hendak takziah.

Menurut informasi yang dihimpun tribunjateng.com, kecelakaan mengakibatkan 11 orang meninggal dunia di tempat dan enam lainnya luka-luka. 

Korban telah dievakuasi ke RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo.

Wakil Direktur RSUD Tjitrowardojo Purworejo, Nunik Sulityaningsih mengkonfirmasi dari 6 korban yang diterima pihak rumah sakit, 5 meninggal dunia dan 1 mengalami luka parah.

"Yang dikirim atau yang dirujuk ke Tjitrowardojo itu ada 6 mbak, 5 meninggal dunia perempuan semua, yang 1 luka berat teridentifikasi sopirnya," ungkapnya saat dihubungi tribunjateng.com.

Ia menjelaskan 5 korban yang meninggal merupakan guru atau ustadzah sekolah di Magelang.

"Sudah teridentifikasi oleh Inavis, intinya guru atau ustadzah dari SD ITQ As-Syafiiyah Magelang dan SD Mendut Magelang. Cuma kalau rumahnya itu kan mesti beda-beda desa, tapi intinya itu Magelang," jelasnya.

Pihak keluarga korban yang meninggal dunia telah datang ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo untuk mengurus jenazah.

"Kalau dari pihak rumah sakit, intinya kita mengembalikan kepada keluarga mau disucikan di rumah sakit atau mau disucikan di rumah. Barusan dapat kabar keluarga kelimanya sudah menghendaki untuk disucikan di rumah sakit semua," lanjutnya.

Sementara itu untuk korban luka berat yang merupakan seorang sopir ini mengalami trauma luka di perut dan dada.

"Kalau yang luka berat itu kan teridentifikasi ada trauma di daerah perut sama di dada. Tadi masih pemeriksaan penunjang, ada rontgen dan CT scan. Nanti tindak lanjutnya sesuai hasil dari pemeriksaan penunjang tersebut," ungkapnya.

Nunik menyebut terkait identitas sopir pihaknya belum bisa memastikan alamat pasti korban.

"Saya belum konfirmasi ke data yang ke pasien yang luka berat ini karena kebetulan banyak permintaan dari keluarga yang meninggal, dan yang luka berat ini sudah ditangani oleh dokternya," tandasnya. 

Penyebab Kecelakaan

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pratama Adhyasastra, mengungkapkan bahwa tidak ditemukan bekas pengereman di lokasi kejadian. Temuan ini memunculkan dugaan kuat bahwa truk mengalami rem blong.

"Kalau dilihat, bekas rem belum ditemukan," jelas Kombes Pratama.

Truk tersebut melaju dari arah utara (Magelang) menuju selatan (Purworejo).

Ketika melewati jalan menurun di wilayah Kalijambe, kendaraan diduga kehilangan kendali saat berusaha mendahului angkot di depannya.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, truk yang mengangkut pasir itu melaju cukup kencang dan menyenggol bagian belakang angkot hingga menyebabkan kedua kendaraan terguling. Bahkan, truk sempat menabrak sebuah rumah warga di pinggir jalan.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved