Dukung Asta Cita, Chandra Asri Group Cetak SDM Unggul Melalui Pendidikan Vokasi Petrokimia

33 persen dari lulusan tersebut akan langsung terjun ke Chandra Asri Group sebagai salah satu mitra industri PIPB.  

Editor: Wawan Perdana
Chandra Asri Group
PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) mendukung pendidikan melalui Politeknik Industri Petrokimia Banten (PIPB). 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG-PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group), penyedia solusi energi, kimia, dan infrastruktur terkemuka di Asia Tenggara, berkontribusi mendukung pendidikan melalui Politeknik Industri Petrokimia Banten (PIPB).

Dukungan ini untuk memenuhi kebutuhan SDM yang terampil dan memilki keahlian di industri petrokimia di Indonesia.

Dukungan yang diberikan mencakup penyusunan kurikulum pembelajaran, penyediaan alat praktikum, kesempatan magang di Perusahaan, hingga kehadiran praktisi mengajar, dalam rangka menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang terampil di sektor petrokimia guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri.

Pada tahun 2025, PIPB akan meluluskan angkatan pertamanya sejumlah 124 pelajar.

33 persen dari lulusan tersebut akan langsung terjun ke Chandra Asri Group sebagai salah satu mitra industri PIPB.  

Chandra Asri Group telah melakukan penerapan skema ikatan dinas dan beasiswa penuh yang didanai oleh Kemenperin. 

Dalam rangka mendukung praktik pembelajaran, Chandra Asri Group juga turut menunjang fasilitas penunjang praktikum dan pembelajaran industri petrokimia berupa; Hydraulic Oil Tank & Accumulator, Pilot Operated Pressure Safety Valve (PSV), Centrifugal Pump, Cavity Pump, Gear Pump, Gearbox, Vacuum Pump, dan Air Operated Diaphragm Pump.

Seluruh perangkat ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang mendekati kondisi nyata di lingkungan kerja industri.

Selain dukungan berupa fasilitas penunjang, Chandra Asri Group juga berperan aktif dalam memperkaya wawasan peserta didik PIPB melalui integrasi materi pembelajaran Ekonomi Sirkular.

Disertai dengan keterlibatan praktisi, para pelajar diharapkan dapat memperoleh perspektif praktis mengenai pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan melalui konsep sirkularitas. Inisiatif ini diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan di kalangan pelajar.

Baca juga: Chandra Asri Group Kontribusi dalam Ketahanan Nasional, Dukung Pelatihan Komcad Bersama Kemhan RI

Direktur Politeknik Industri Petrokimia Banten, Supardi, menjelaskan, PIPB merupakan salah satu perguruan tinggi bidang politeknik yang menjadi salah satu politeknik di bawah Kementerian Perindustrian dari 12 perguruan politeknik yang ada di Indonesia.

"Kita fokus bergerak di bidang petrokimia, yang mana keunggulan politeknik ini salah satunya penempatan kerja dari seleksi awal bersama perusahaan," katanya.

Kurang lebih ada 30 perusahaan besar di bidang petrochemical, pupuk, palp, dan baja di seluruh Indonesia termasuk Chandra Asri Group menjadi salah satu perusahaan yang telah bermitra dengan PIPB.

PIPB bersama 30 mitra perusahaan menyeleksi para calon mahasiswa berdasarkan kuota yang telah disiapkan, untuk nantinya ditempatkan di masing-masing perusahaan.

"Kami berupaya menjamin kompetensi dan keahlian peserta didik melalui pembelajaran berbasis praktik yang sesuai dengan kebutuhan industri, yang kami wujudkan melalui dukungan mitra seperti Chandra Asri Group dalam bentuk kurikulum berbasis industri, praktisi mengajar, fasilitas magang, serta hibah peralatan laboratorium, sebagai bagian dari implementasi nyata konsep link and match antara pendidikan vokasi dan sektor petrokimia.” Jelas Supardi.

Supardi menyebut, salah satu keunggulan dari pendidikan di PIPB yakni pembiayaan atau beasiswa diberikan langsung oleh Kementerian Perindustrian.

"Kemudian beberapa fasilitas kita disupport oleh perusahaan, terkait kurikulum, peralatan praktikum, dosen industri, magang di industri satu tahun, tugas akhir di perusahaan dan penempatan kerja bagi masing-masing yang merekomendasikan mahasiswa dari awal," jelasnya.

Untuk bisa lolos di PIPB ini, terdapat dua tahapan tes seleksi yang harus dilakukan oleh calon mahasiswa. Mulai dari tahapan seleksi pertama di PIPB dan seleksi tahapan kedua di perusahaan sebagai mitra dari PIPB.

Seleksi tahap pertama di PIPB, berupa tes potensi akademik baik matematika, bahasa, tes bidang, dilanjut dengan tes fisik, tes ruang gelap, hingga tes ketinggian.

Setelah lolos tahap pertama, tahap kedua melanjutkan tes di perusahaan yang akan menanggung bagi mahasiswa yang lolos sesuai kriteria yang dicari oleh setiap perusahaan dengan rasio satu banding tiga.

"Rasionya satu banding tiga, misal perusahaan membutuhkan 10 maka kita akan berikan kuota 30. Kalau satu kelas ada 30 orang maka kita berikan kuota 90 orang nanti diseleksi oleh perusahaan untuk bisa menjadi 30 nanti diserahkan ke kami untuk diterima di kami," ungkapnya.

Supardi menegaskan, di PIPB ini pihaknya memprioritaskan untuk warga lokal khususnya wilayah Kota/Kabupaten Serang dan Kota Cilegon.

Meski dibuka untuk umum dari seluruh Indonesia, namun kuota terbanyak disediakan khusus untuk warga lokal asli daerah Provinsi Banten.

"Kami berkoordinasi dengan bupati Serang, wali kota Serang dan wali kota Cilegon untuk menerima mahasisw yang memprioritaskan masyarakat daerah atau warga lokal, karena kami ingin keberadaan kami di sini kami mampu mendongkrak potensi mahasiswa warga lokal sehingga dia bisa diserap di perusahaan sekitar sini. Goal kami adalah mahasiswa yang keterima di sini, bisa langsung kerja setelah lulus," ungkapnya.

Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy, Edi Rivai, menyampaikan, Chandra Asri Group berkomitmen dalam memfasilitasi akses pendidikan yang aplikatif dan berorientasi industri, khususnya di wilayah operasional kami seperti Cilegon.

"Sebagai mitra pertumbuhan, kami percaya bahwa penguatan pendidikan vokasi adalah kunci dalam membangun ekosistem industri yang tangguh. Melalui kerja sama strategis dengan PIPB, kami berharap dapat berkontribusi langsung terhadap penyediaan tenaga kerja yang terampil, yang nantinya dapat mendorong pertumbuhan industri terutama di sektor petrokimia. Langkah ini juga sejalan dengan misi perusahaan sebagai Mitra Pertumbuhan industri nasional dan mendukung Asta Cita, khususnya peningkatan kualitas SDM unggul,” ungkap Edi.

Sementara itu, Corporate Shared Value Department Manager Chandra Asri Group, Wawan Mulyana menambahkan, kontribusi nyata CAP terhadap PIPB sangat luar biasa.

Mulai dari hibah lahan dan infrastruktur awal, penyusunan kurikulum dan dukungan pengajar, penyediaan peralatan laboratorium dan praktik industri, penambahan muatan kurikulum, program magang industri selama 1 tahun, fasilitasi sertifikasi kompetensi hingga dukungan terhadap pengembangan prodi lanjutan seperti Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L).

"Suport CAP sangat banyak selain daripada alat-alat, bahan untuk praktikum, kita juga mensuport awal pendirian berupa tanah seluas 2 hektar untuk gedung ini. Kalau diruntut mulai dari lahan, fasilitas praktikum, pengajar, kerja praktek akhir (KPA) selama satu tahun, dan penggunaan produk nya setelah mereka lulus kita hire (pekerjakan) di perusahaan kita," ungkapnya.

Wawan menyebut, sejauh ini sudah ada sekitar 88 orang mahasiswa yang menempuh pendidikan di PIPB yang ditanggung oleh Chandra Asri Group hingga mereka lulus dan sampai mereka bisa bekerja di CAP.

Menurutnya, Chandra Asri Group sangat konsen di bidang pendidikan dalam rangka turut serta membantu pemerintah untuk membangun sumber daya manusia, khususnya warga lokal.

Demi agar warga lokal khususnya daerah Kota Cilegon dan Kabupaten/Kota Serang bisa lolos di PIPB, Chandra Asri Group juga memberikan webinar kepada calon mahasiswa berupa kisi-kisi atau latihan ujian sebelum mengikuti tes.

"Kita memberikan webinar, tentang cara bisa masuk ke PIPB, soal tes psikotes, bagaimana metodenya, dan salin itu juga kita berikan pelatihan bahasa inggris kita berikan pengayaaan di webinar itu," pungkapsnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved