Dari Komplek GBK, Hotel Sultan, Hingga TMII Akan Dialihkan ke Danantara
Pengelolaan aset negara strategis, termasuk kompleks GBK, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Hotel Sultan, akan segera dialihkan ke Danantara.
TRIUNBANTEN.COM - Pengelolaan sejumlah aset negara strategis, termasuk kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Hotel Sultan, dipastikan akan segera dialihkan ke Danantara.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Ia menyebut, langkah itu diambil untuk memastikan aset-aset tersebut dikelola secara lebih profesional, efisien, dan menghasilkan manfaat ekonomi maksimal bagi negara.
Baca juga: Resmi Diluncurkan Presiden Prabowo, Danantara Diharapkan Bisa Dorong Pembangunan Infrastruktur
“Berkenaan dengan GBK yang di dalamnya ada Hotel Sultan, tentu menjadi bagian."
"Ini seluruh kawasan GBK sedang dalam proses akan diserahkan juga pengelolaannya ke Danantara,” ujar Prasetyo Hadi saat menjawab pertanyaan awak media di Istana Negara, Jumat (9/5/2025).
Menurutnya, pengalihan pengelolaan dilakukan karena hasil evaluasi internal menunjukkan potensi aset-aset tersebut belum tergarap secara optimal.
Dijelaskan Prasetyo, pemerintah ingin pendekatan pengelolaan yang lebih komersial dan strategis demi mendorong nilai tambah aset negara.
“Setelah kita pelajari, kami merasa ada sesuatu yang perlu kita benahi."
"Misalnya dari sisi bentuk-bentuk kerja sama, dari hasil analisa tim audit internal, belum optimal."
"Kita berharap dengan Danantara, pengelolaannya jauh lebih profesional sehingga memberikan keuntungan yang lebih besar kepada bangsa dan negara,” ucapnya.
Ia menjelaskan, GBK selama ini dikelola dengan skema Badan Layanan Umum (BLU), maka proses teknis dan administratif pengalihannya tentu akan berbeda dengan BUMN biasa.
Namun prinsipnya, lanjut dia, semua dilakukan dengan tata kelola yang akuntabel dan sesuai peraturan perundang-undangan.
Selain GBK, kawasan Kemayoran juga masuk dalam aset yang sedang disiapkan untuk dikelola Danantara. Termasuk, kawasan TMII.
"Ada rencana, tapi memang sekali lagi belum. ini baru GBK, kemudian Kemayoran, karena itu kan aset-aset yang ada di bawah Kementerian Sekretariat Negara," jelasnya.
Prasetyo menambahkan, bahwa langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, agar seluruh aset strategis negara dimaksimalkan pemanfaatannya untuk mendukung pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat.
Baca juga: Mengenal Danantara, Ini Tujuan Presiden Prabowo Bentuk Badan Pengelola Investasi
Kerja Komisaris Cuma Rapat Sebulan Sekali, Prabowo Perintahkan Danantara Bereskan BUMN |
![]() |
---|
Perintah Presiden Prabowo ke Danantara: Bereskan BUMN, Hilangkan Tantiem Komisaris-Direksi! |
![]() |
---|
Viral Suara Perempuan 'Mendesah' di Speaker GBK, Pengelola Minta Maaf, Petugas Kena Teguran Keras |
![]() |
---|
Duel Persija Jakarta Vs Persebaya Digelar Malam Ini di SUGBK, 2.898 Personel Gabungan Disiagakan |
![]() |
---|
Ada 6 Even Besar akan Digelar Hari Ini, Berikut Alternatif Transportasi Umum Menuju GBK Senayan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.