Gunung Semeru 2 Kali Meletus Pagi Ini, Selasa 20 Mei 2025: Abu Vulkanik Capai Setinggi 1.000 Meter

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Selasa (20/5/2025) pagi.

Editor: Ahmad Tajudin
Kompas.com
GUNUNG SEMERU - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Minggu (4/12/2022) pukul 02.46 WIB. 

TRIBUNBANTEN.COM - Gunung Semeru mengalami erupsi sebanyak dua kali pada Selasa (20/5/2025) pagi.

Gunung berapi yang berlokasi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur itu mengalami erupsi pada pukul 06.45 dan 07.23 WIB.

Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur melaporkan bahwa erupsi yang terjadi berupa letusan kolom abu berintensitas sedang setinggi 1.000 meter yang mengarah ke barat daya. 

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Selasa, 20 Mei 2025, pukul 07.23 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak," tulis petugas PPGA Semeru, Liswanto, dalam keterangan tertulis, Selasa (20/5/2025).

Baca juga: Detik-detik Warga NTT Panik, saat Gunung Lewotobi Meletus dengan Gemuruh Kuat pada Minggu Malam

Sebagai informasi, dalam 24 jam terakhir atau pada Senin (19/5/2025) mulai pukul 00.00-24.00 WIB, Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan erupsi berupa letusan sebanyak 46 kali.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, mengatakan bahwa saat ini status aktivitas Gunung Semeru berada di level II atau waspada.

Meski begitu, ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tengara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak. 

Baca juga: Info Terkini: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi pada Minggu Malam, Disertai Dentuman Keras

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak. 

Terlebih, saat ini sekitar Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat yang berisiko menimbulkan banjir lahar. 

"Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru," tambahnya.


Sumber : Kompas.com

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved