GEBRAKAN Bupati Serang, Ratu Zakiyah Bakal Pinjamkan Mobil Dinas untuk Warga Kurang Mampu

Bupati Serang, Ratu Rachmatu Zakiyah, mengaku sedang mempertimbangkan untuk meminjamkan kendaraan dinasnya kepada warga kurang mampu.

Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Ade Feri/TribunBanten.com
Bupati Serang, Ratu Rachmatu Zakiyah, mengaku sedang mempertimbangkan untuk meminjamkan kendaraan dinasnya kepada warga kurang mampu. 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Bupati Serang, Ratu Rachmatu Zakiyah, mengaku sedang mempertimbangkan untuk meminjamkan kendaraan dinas yang akan diperolehnya kepada warga kurang mampu.

Hal itu ia sampaikan usai acara tasyakuran di kediamannya, di Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Selasa (28/5/2025).

"Mobil dinas sedang kita pertimbangkan. Kalau pun nanti kita ambil, tentu itu juga untuk warga yang kurang mampu. Insya Allah bisa mereka nikmati nanti," ujarnya kepada TribunBanten.com.

Baca juga: Program Koperasi Merah Putih 2025: 229 Desa di Serang Sudah Siap, Dilaunching Presiden Bulan Juli

Lebih lanjut, politisi PAN itu menjelaskan teknis peminjaman kendaraan dinas Bupati Serang tersebut.

"Misalkan ada pengantin yang kurang mampu, dia bisa pakai mobil dinas Bupati," kata Zakiyah.

"Jadi nanti kalau ada yang ingin menikah, khususnya warga kurang mampu, ingin pakai Alphard mobil dinas bupati silakan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Serang saat ini telah menyiapkan anggaran sebesar Rp2 miliar, untuk pengadaan kendaraan dinas bagi Bupati dan Wakil Bupati Serang periode 2025–2030.

Baca juga: Intip Aktivitas Hari Pertama Zakiyah-Najib, Pasca Resmi Jadi Bupati dan Wakil Bupati Serang

Anggaran yang diambil dari APBD Kabupaten Serang Tahun 2025 tersebut nantinya akan diperuntukkan untuk membeli dua unit kendaraan.

Untuk Bupati Serang, dianggarkan satu unit mobil dengan ukuran mesin sebesar 2.000–3.000 cc.

Sementara Wakil Bupati Serang akan mendapatkan mobil dinas dengan spesifikasi mesin sebesar 2.000 cc.

Namun, jika Bupati dan Wakil Bupati Serang yang baru saja dilantik memilih untuk tidak menggunakan anggaran tersebut untuk pengadaan mobil baru, maka anggarannya tidak akan terserap dan akan dikembalikan ke kas negara.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved