Kunjungi Huntara di Lebakgedong, Gubernur Banten Andra Dapat Julukan 'Bapak Kula', Ini Artinya

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Warga korban bencana alam yang tinggal di hunian sementara (Huntara) di Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, menyebutkan Gubernur Banten Andra Soni sebagai 'bapak kula'.

Bapak kula dalam bahasa Sunda memiliki arti yang sama dengan bapak aing, yairu bapak saya.

Diketahui, Gubernur Banten Andra Soni dan Bupati Lebak Hasbi Jayabaya, mengunjungi warga Huntara, Kamis (29/5/2025).  

Baca juga: Dikunjungi Gubernur Andra Soni, Warga Lebakgedong Lebak Desak Pembangunan Huntap Dipercepat

"Gubernur Banten, bapak kula (bapak saya)," ujar ratusan warga yang menunggu kedatang Gubernur Banten Soni. 

Raman, warga Huntara mengaku senang dengan kedatangan Gubernur Banten Andra Soni ke lokasi Huntara. 

Sehingga warga Huntara memberikan hadiah kepada Gubernur Andra dengan sebutan 'bapak kula'.

"Maka sebagai oleh-oleh dari warga huntar, Bapak Andra Soni Bapak kula," ujarnya di depan Gubernur Banten Andra Soni.

Raman mengungkapkan, dalam bahasa kulon identik dengan bahasa Banten kulon, dan kulon identik dengan bahasa kula.

"Maka Bapak Andra Soni Bapak kula. Terima kasih Bapak," ucapnya.

Baca juga: Harapan Korban Bencana Alam di Lebak ke Gubernur Banten: Semoga Mempercepat Pembangunan Rumah Tetap

Menanggapi pernyataan itu, Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan bahwa itu adalah hak masyarakat. 

“Itu hak masyarakat untuk memanggilnya."

"Biarkan masyarakat yang berhak memanggil saya," pungkasnya.