Alasan Pemkot Tangsel Tak Akan Relokasi Puskesmas Rawa Buntu Meski Sering Kebanjiran

Pemkot Tangsel tidak memiliki rencana untuk melakukan relokasi Puskesmas Rawa Buntu, meski wilayah tersebut kerap terendam banjir.

Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ade Feri Anggariawan
UPT Puskesmas Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin (2/6/2025). 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel), tidak memiliki rencana untuk melakukan relokasi Puskesmas Rawa Buntu, meski wilayah tersebut kerap terendam banjir.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, kebutuhan warga setempat terhadap Puskesmas tersebut, menjadi faktor utama tidak dilakukannya relokasi. 

"Gak perlu sih (relokasi), dengan kondisi kebutuhan warga kan tidak mungkin kita hilangkan Puskesmas nya," kata Pilar kepada wartawan, Senin (2/6/2025).

Baca juga: Meski Kerap Terendam Banjir, Pemkot Tangsel Tak Akan Relokasi Puskesmas Rawa Buntu

Pilar menuturkan, ketimbang relokasi, pihaknya bakal lebih mengutamakan penanganan teknis seperti perbaikan drainase, kolam retensi, hingga membuka saluran baru.

"Kita coba tangani dulu dengan teknis. Apakah dengan kolam retensi kah, atau kita buka saluran baru seperti itu. Nanti kita buka pelan-pelan ya," tuturnya. 

"Karena tentu saja di relokasi juga kan butuh lahan malahan, ini kan dimana," imbuhnya. 

Disinggung perihal banjir yang melanda Puskesmas Rawa Buntu sejak tahun 2022, Pilar mengatakan, pihak sedang melakukanan penanganan dan merumuskan solusi permanen. 

"Ini lah yang sedang kita tangani, mudah-mudahan dengan penanganan teknis ini ada solusi permanen," ucapnya. 

Lebih lanjut dirinya menerangkan, setelah survey di sejumlah titik banjir,  pihaknya akan langsung membuat perencanaan, untuk mengetahui kebutuhan anggarannya. 

"Setelah dari survey ini, kita cek pemetaan elepasi ya lalu juga coba rekayasa dengan beberapa penanganan apakah ngedalemin drainase, kolam retensi kah atau pelebaran kalinya. Ini yang harus tepat," kata Pilar.

"Dan secepatnya akan dilakukan perencanaan oleh konsultan, supaya bisa ketehuan kebutuhan anggaran nya berapa gitu kan," katanya menambahkan. 

"Jadi kita jangan tebak-tebakan ya , daripada tidak efektif mendingan kita tangani secara menyeluruh. Supaya sekali pembangunan langsung jalan dan hasilnya baru terasa," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved