Berprofesi Jasa Pinjam Uang di Cilegon, Siti Maryam Jadi Korban Pembunuhan: Dikenal Sosok yang Baik

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel 

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Pekerja Rumah Tangga (PRT) bernama Maewati mengungkapkan, bahwa sosok Siti Maryam semasa hidupnya dikenal baik dan ramah terhadap keluarga dan tetangganya.

"Ya baik orangnya, engga membeda-bedakan, ibaratnya saya kerja di sini juga selalu diajak makan bareng-bareng seperti saudara," kata Maewati kepada TribunBanten.com, Sabtu, (14/6/2025).

Maewati mengatakan, semasa hidupnya korban berprofesi sebagai jasa pinjaman uang kepada orang-orang terdekatnya saja.

Baca juga: Kesaksian Maewati, Ungkap Detik-Detik Pembunuhan Majikannya, Siti Maryam di Kota Cilegon

Usahanya itu, kata Maewati, ditekuni oleh korban sudah berjalan dua tahun dan banyak nasabahnya.

"Ya korban ini profesinya jasa pinjam uang, baik orang nya, tidak pernah ada masalah sama siapapun," ujarnya.

Dikatakan Maewati, dirinya sempat beberapa kali ikut mendampingi korban saat ingin mendatangi seseorang yang hendak meminjam uang.

"Ya ini, pelaku ini sempat meminjam uang beberapa kali ke korban, dan saya yang ikut mengantarkan," ucapnya.

Maewati menceritakan, korban mengenal terduga pelaku belum genap satu bulan dari perkumpulan emak-emak arisan.

Menurut Maewati, korban juga sempat bercerita bahwa sering diajak jalan-jalan dan makan-makan oleh terduga pelaku berinisial E.

Tak hanya itu, kata Maewati, korban juga kerap ditraktir oleh terduga pelaku saat sedang makan di luar atau kumpul-kumpul dengan teman-temannya.

Baca juga: Pengakuan Suami Korban Pembunuhan di Cilegon, Istri Saya Izin Keluar Menemui Teman Mau Pinjam Uang

"Jadi almarhum juga cerita kalau terduga pelaku ini orangnya baik, sering mentraktir," katanya.

Namun, kata Maewati, dibalik kebaikan terduga pelaku itu dirinya tidak mengetahui ada maksud dan tujuan jahat kepada korban.

"Mendengar bahwa pelaku pembunuhan itu temannya yang sering pinjam uang, saya kaget, karena sebelumnya tidak ada masalah apapun," pungkasnya.