Tetap Waspada! Gunung Lewotobi Status Awas, Pagi Ini Luncurkan Guguran Lava Sejauh 2 Kilometer

Masyarakat di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas.

Editor: Ahmad Tajudin
Dok. PGA Lewotobi Laki-laki
ERUPSI - Visual Gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu (18/6/2025) pagi 

TRIBUNBANTEN.COM - Masyarakat di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas.

Pasalnya, Gunung Lewotobi Laki-laki baru saja meluncurkan guguran lava sejauh 2.000 meter (2 kilometer) pada Rabu (18/6/2025) antara pukul 00.00 Wita hingga 06.00 Wita. 

Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada level IV, yang merupakan status awas.

Hal itu diungkapkan oleh Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro dalam keterangannya, pada Rabu pagi.

“Teramati guguran dengan jarak luncur 2.000 meter,” ungkap Herman dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Detik-detik Warga NTT Panik, saat Gunung Lewotobi Meletus dengan Gemuruh Kuat pada Minggu Malam

Herman juga menjelaskan bahwa guguran lava tersebut mengarah ke utara dan timur laut.

PGA Lewotobi Laki-laki melaporkan adanya kegempaan yang terekam selama periode pengamatan ini, termasuk satu kali letusan, satu kali guguran, dua kali embusan, satu kali tremor non-harmonika, tiga kali frekuensi rendah, dan satu kali vulkanik dangkal.

Secara visual, gunung api tipe strato ini terlihat jelas hingga jarak pandang 0-1 kilometer.

Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal, mencapai ketinggian 500 hingga 1.000 meter di atas puncak kawah.

Selain itu, teramati juga letusan dengan tinggi 1.000 meter dan warna asap kelabu.

Cuaca di sekitar gunung tersebut cerah dan berawan.

Angin bertiup lemah ke arah utara dan timur laut.

Suhu udara berkisar antara 18 hingga 20 derajat Celsius.

Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berada pada level IV, yang merupakan status awas.

 

Sumber : Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved