PASKIBRAKA 2025

Profil Muhammad Ridho dan Nathania Putri Diwansyah, Calon Paskibraka Nasional 2025 dari Aceh

Muhammad Ridho dan Nathania Putri Diwansyah akan bertugas di Istana Merdeka pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia mendatang.

Editor: Vega Dhini
YouTube BPIP RI
BSU 2025 - Tangkapan layar YouTube BPIP RI, Kamis (3/7/2025). Muhammad Ridho dan Nathania Putri Diwansyah terpilih sebagai calon Paskibraka Nasional 2025. 

TRIBUNBANTEN.COM - Muhammad Ridho dan Nathania Putri Diwansyah terpilih sebagai calon Paskibraka Nasional 2025 dari Provinsi Aceh.

Nantinya, Muhammad Ridho dan Nathania Putri Diwansyah akan bertugas di Istana Merdeka pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia mendatang.

Selain Muhammad Ridho dan Nathania Putri Diwansyah yang terpilih sebagai calon Paskibraka Nasional 2025, ada pula Raihan Aqsho dan Syifa Shabrina yang terpilih sebagai cadangan dari Provinsi Aceh.

Profil Muhammad Ridho

Dikutip dari situs resmi RRI, Muhammad Ridho yang terpilih sebagai calon Paskibraka Nasional 2025 putra dari Provinsi Aceh adalah siswa SMA Modal Bangsa.

Dalam salah satu unggahan di Instagram SMA Modal Bangsa, Muhammad Ridho adalah siswa kelas X.

Baca juga: Daftar Paskibraka Nasional 2025 Provinsi Aceh, Ada dari SMA Negeri 1 Banda Aceh dan SMA Modal Bangsa

Profil Nathania Putri Diwansyah

Nathania Putri Diwansyah terpilih sebagai calon Paskibraka Nasional 2025 putri dari Provinsi Aceh.

Dikutip dari situs resmi RRI, Nathania Putri Diwansyah adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Banda Aceh.

Ia lahir di Cot Lamkuweuh dari Pasangan Irwansyah dan Dian Octarini.

Selain Muhammad Ridho dan Nathania Putri Diwansyah yang terpilih sebagai calon Paskibraka Nasional 2025, ada pula Raihan Aqsho dan Syifa Shabrina yang terpilih sebagai cadangan.

Baca juga: 1.357 Pelajar se-Tangerang Jalani Pelatihan Paskibraka 2025, Siapa Jadi Wakil Provinsi Banten?

Apa Itu Paskibraka?

Dikutip dari paskibraka.bpip.go.id, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 51 tahun 2022 tentang Program Paskibraka, pembentukan Paskibraka tidak disiapkan sebatas untuk menaikkan dan menurunkan bendera pusaka pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi menjadi suatu program pengkaderan calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila. 

Sistem pembinaan dalam pemusatan pendidikan dan pelatihan terdiri dari pembelajaran aktif ideologi Pancasila dan pemantapan nilai wawasan kebangsaan, pelatihan yang terdiri dari pelatihan kepemimpinan dan pelatihan baris-berbaris, serta pengasuhan untuk membentuk generasi yang tangguh, mandiri, dan berkarakter Pancasila.

Dengan pola pembinaan di atas diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai kebangsaan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved