3 Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura 2025, Hapuskan Dosa Setahun yang Lalu

Umat Islam akan melaksanakan puasa Tasua dan Asyura pada tanggal 9 dan 10 Muharram 144 Hijriah.

Editor: Vega Dhini
Freepik.com
PUASA TASUA ASYURA - Foto ilustrasi keutamaan puasa Tasua dan Asyura 2025 yang diolah dari Freepik.com, Jumat (4/7/2025). 

TRIBUNBANTEN.COM - Umat Islam akan melaksanakan puasa Tasua dan Asyura pada tanggal 9 dan 10 Muharram 144 Hijriah.

Melaksanakan puasa Tasua dan Asyura memiliki keutamaannya tersendiri.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H jatuh pada tanggal 27 Juni 2025 dan menjadi hari libur nasional.

PUASA TASUA ASYURA - Foto ilustrasi ucapan selamat berpuasa Tasua dan Asyura 2025 yang diolah dari Freepik.com, Jumat (4/7/2025).
PUASA TASUA ASYURA - Foto ilustrasi ucapan selamat berpuasa Tasua dan Asyura 2025 yang diolah dari Freepik.com, Jumat (4/7/2025). (Freepik.com)

Dengan demikian, tanggal 9 dan 10 Muharram 1447 Hijriah jatuh pada 5 dan 6 Juli 2025.

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura

1. Puasa di bulan Muharram adalah sebaik-baik puasa.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163).

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Berpuasa Tasua dan Asyura 2025 yang Sopan dan Berkesan untuk Rekan Kerja

2. Puasa Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu

Dari Abu Qotadah Al Anshoriy, berkata,

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ” Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).

Baca juga: Doa Buka Puasa Tasua dan Asyura 2025, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

3. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam punya keinginan berpuasa pada hari kesembilan (tasu’ah)

Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata bahwa ketika Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melakukan puasa hari ’Asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada yang berkata,

“Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.” Lantas beliau mengatakan,

“Apabila tiba tahun depan –insya Allah (jika Allah menghendaki)– kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.” Ibnu Abbas mengatakan,

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved