Berita Pemkot Tangsel
Kota Tangsel Dikepung Banjir, Dinkes Terjunkan Tim Medis Ngider Sehat
Dinkes Tangsel menurunkan tim medis Ngider Sehat dari sejumlah puskesmas, untuk melakukan pemeriksaan langsung kepada warga terdampak banjir.
Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menurunkan tim medis Ngider Sehat dari sejumlah Puskesmas, untuk melakukan pemeriksaan langsung kepada warga terdampak banjir di berbagai wilayah.
Langkah itu dilakukan, guna memastikan kondisi kesehatan masyarakat tetap terpantau di tengah situasi pasca banjir saat ini.
Seperti diketahui, sejumlah wilayah di Kota Tangsel terendam banjir akibat hujan deran yang mengguyur wilayah tersebut dalam dua hari terakhir.
Baca juga: Atasi Banjir di Maharta Tangsel, Benyamin Bakal Tambah 10 Pompa Penyedot Air
Banjir tersebut berdampak pada ratusan rumah warga yang terendam air dengan ketinggian berkisar 40-130 centimeter.
Kepala Dinkes Tangsel dr. Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, permasalahan banjir bukan hanya soal genangan air, tapi juga potensi munculnya penyakit.
"Untuk itu kami proaktif menurunkan tim medis Ngider Sehat ke lapangan, agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan tanpa harus datang ke fasilitas kesehatan di kondisi seperti ini,” ujarnya Selasa (8/7/2025).
Allin menuturkan, kunjungan kesehatan langsung ke rumah-rumah warga itu juga, menjadi bagian dari strategi mitigasi agar potensi penyakit seperti ISPA, diare, infeksi kulit, hingga leptospirosis dapat dicegah sedini mungkin.
Selain memudahkan akses pelayanan, kata dia, hal tersebut juga mempercepat deteksi dini terhadap gangguan kesehatan yang mungkin timbul setelah banjir.
"Kegiatan ini akan terus berlanjut ke beberapa titik lainnya sesuai laporan dari posko banjir dan puskesmas setempat," ucapnya.
“Tim kami juga memberikan edukasi langsung kepada warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengenali gejala awal penyakit pasca-banjir," imbuhnya.
Baca juga: Banjir di Tangerang: Perum Duren Village, Ciledug Indah 1 dan 2 Terendam Banjir: 2.240 KK Terdampak
"Edukasi ini penting, agar masyarakat waspada dan segera melapor jika merasakan gejala tertentu,” jelasnya.
Adapun terkait pelayanan yang diberikan dalam Ngider Sehat tersebut, meliputi pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kondisi umum, hingga pemberian obat-obatan ringan.
"Teknisnya Tim Ngider Sehat dari Puskesmas berbagai wilayah di Tangsel, bergerak ke wilayah kerja masing-masing untuk memberikan layanan kesehatan dasar kepada masyarakat," tandasnya.
Diguyur Anggaran Rp 100 Miliar, Pemkot Tangsel Siapkan Lahan Pembangunan Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Dukung Asta Cita Prabowo, Pemkot Tangsel Siapkan Transportasi Publik Terintegrasi |
![]() |
---|
Pemkot Tangsel Dorong Lahirnya Pengusaha Baru Lewat Program Entrepreneur Hub |
![]() |
---|
Pemkot Tangsel Jamin Biaya Pengobatan Korban dan Perbaikan Rumah Warga Terdampak Ledakan di Pamulang |
![]() |
---|
Larang Ada Ego Sektoral, Pilar Tegaskan Penanganan Stunting di Tangsel Bukan Hanya Urusan 1 Dinas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.