Disnaker Tanggapi Kasus Pekerja yang Tewas, Saat Sedang Bekerja di Salah Satu Pabrik Semen di Lebak

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Lebak, menanggapi terkait kasus pekerja yang diduga merupakan karyawan PT CG yang meninggal saat bekerja.

Satu orang dikabarkan meninggal dunia, akibat kecelakaan kerja pada Senin 7 Juli 2025, sekira pukul 06.00 WIB. 

Korban diketahui merupakan warga Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.

Pelaksanaan tugas (Plt) Kepala Disnaker Lebak, Rully Chairully mengungkapkan, pengawasan PT CG atau pabrik semen tersebut masuk pada Disnaker Provinsi Banten. 

"Jadi itu adalah kewenangan pengawasan dari Disnaker Banten, bukan Disnaker lebak," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (11/7/2025).

Baca juga: Warga Desa Bayah Barat Tewas, Saat Sedang Bekerja di Perusahaan Semen di Lebak, Diduga Terpeleset

Ia mengaku, hingga saat ini pihaknya juga tengah menunggu hasil pengawasan dari Disnaker Banten. 

"Kita masih menunggu hasil pemeriksaan Disnaker Banten, karena itu kewenangannya Provinsi," ujarnya. 

"Nanti hasilnya pengawasan, biasanya diberitahukan kepada kita. Kita nanti paling pembinaan," sambungnya. 

Rully mengimbau kepada perusahaan yang ada di Kabupaten Lebak, agar dapat memastikan keselamatan ketika bekerja. 

"Keselamatan menjadi hal utama ketika kita berkerja, makanya hati. Terus sebelum bekerja usahakan berdoa, dan diberikan pengarahan ke masing-masing karyawannya," pungkasnya. 

Terpisah, anggota DPRD Lebak dari dapil dapil IV, Ujang Giri meminta kepada pihak terkait untuk mengusut tuntas kasus kecelekan kerja tersebut. 

Baca juga: Daftar 30 Wamen Rangkap Jabatan Komisaris BUMN Ada Giring, Stella hingga Mantan Atlet Taufik Hidayat

Terlebih, kata dia, kasus kecelekan kerja di perusahaan semen merah itu, sudah sering terjadi. 

"Saya meminta pihak terkait untuk mengusut tuntas, kejadian yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu," ujarnya dalam pesan singkat. 

Tak hanya itu, dirinya juga meminta agar pihak perusahaan mengevaluasi terhadap kinerja, terutama persoalan keselamatan para karyawan.