Ramai Beras Premium Diduga Dioplos, Warga Tangerang Ngaku Resah, Khawatir
Praktik curang dalam bentuk pengoplosan beras premium dengan beras yang lebih rendah kualitasnya sedang ramai diperbincangkan belakangan ini.
Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Praktik curang dalam bentuk pengoplosan beras premium, dengan beras yang lebih rendah kualitasnya sedang ramai diperbincangkan belakangan ini.
Hal itu mencuat setelah Kementrian Pertanian bersama Satgas Pangan melakukan investigasi, dan hasilnya menyebut bahwa sebanyak 85 persen beras premium dan 88 persen beras medium tidak memenuhi standar mutu.
Sebab, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap produk yang diklaim sebagai beras premium, ternyata hanya beras biasa.
Baca juga: Pengendara Tanpa Helm Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas di Tangsel
Selain itu, ada pula modus pelanggaran yang mencakup ketidaksesuaian berat kemasan, di mana tertulis 5 kilogram (kg) namun hanya berisi 4,5 kg.
Menanggapi itu, masyarakat pun mengaku resah dan khawatir akan praktik curang tersebut.
"Kemarin pertamax yang dioplos, sekarang beras, terus apalagi. Kita kan makanya beli beras bagus itu supaya lebih sehat. Kalau gini cukup terganggu juga sih," kata warga asal Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Mujiono, Selasa (15/7/2025).
Muji mengaku, selama ini dirinya dan keluarga kerap mengkonsumsi beras premium yang dibeli di minimarket.
Akan tetapi, dengan adanya kabar tersebut, dirinya berencana untuk beralih ke beras penggilingan.
"Selama ini sih beli di minimarket yang ukuran 5 kg, tapi kalau gini biar ga was-was dan biar pasti kemungkinan saya belinya di tempat penggilingan," ucapnya.
Ia berharap, pihak berwenang dapat menindak tegas pelaku kecurangan tersebut.
"Mudah-mudahan kalau emang bener, bisa cepat ketangkep lah pelaku nya itu," tandasnya.
Rasa redan dan khawatir terkait peredaran beras premium oplosan, juga disampaikan oleh warga asal Rajeg, Kabupaten Tangerang, Ida Laila.
Ia mengatakan, selama ini kerap membeli beras premium di salah satu toko beras di sekitar rumahnya.
"Pernah denger sih (berita beras premium oplosan), dan lumayan takut ada dampak gitu ke kesehatan. Karena kan beras itu kebutuhan pokok yang langsung kita makan," katanya saat ditemui usai membeli beras di salah satu toko beras.
warga
Pasar Kemis
Kabupaten Tangerang
resah dan khawatir
beras premium
Kementerian Pertanian
Satgas Pangan
Bupati Serang Ratu Zakiyah Renovasi Rumah Warga Tunjung Teja yang Terkena Angin Puting Beliung |
![]() |
---|
Awas Hujan! Cek Prakiraan Cuaca Hari Ini di Tangerang Raya-Banten, Rabu 17 September 2025 |
![]() |
---|
Kisah Muidah! Bangkit dari Krisis hingga Sukses Kembangkan Usaha Laundry Berkat CSR Astra Tol Tamer |
![]() |
---|
Astra Tol Tamer Dorong Pemberdayaan Masyarakat di Desa Pabuaran Tangerang |
![]() |
---|
Warga Cikaret Gotong Royong Perbaiki Jalan Poros Desa yang Rusak, Tuntut Pemkab Lebak Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.