Bripka Cecep Gugur di Acara Nikahan Anak Dedi Mulyadi dan Wabup Garut, Ini Kronologi Lengkapnya
Ini kronologi personel Bhabinkamtibmas Polres Garut yang tewas, ketika panggung hiburan rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini kronologi personel Bhabinkamtibmas Polres Garut yang meninggal dunia, ketika panggung hiburan rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yaitu Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, yang berlangsung di Lapangan Oto Iskandar Dinata, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025).
Penurut penjelasan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, anggota Polres Garut itu bernama Cecep.
Ia yang bertugas mengamankan acara tersebut bersama anggota lainnya.
Baca juga: Tok! Eks Mendag RI Tom Lembong Resmi Divonis 4 Tahun 6 Bulan di Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula
Hendra menyebut, Bripka Cecep meninggal setelah membantu mengurai kerumunan warga yang memadati pintu masuk lokasi.
"Jadi anggota kami itu telah gugur atas nama Cecep, anggota Bhabinkamtibmas Polsek di Polres Garut," ujar Hendra.
Hendra menjelaskan, saat kerumunan terjadi, Cecep sempat mengatur alur tamu yang berdesakan dan bahkan membantu orang yang pingsan karena kepadatan di sekitar pintu pendopo.
Setelah situasi berhasil dikendalikan dan acara berlangsung lancar, Cecep sempat beristirahat.
"Yang bersangkutan ini setelah membantu, mengatur, mengangkat orang yang berdesakan pingsan karena ingin masuk ke pendopo di acara resepsi itu," katanya.
Namun nahas, dalam kondisi rehat, Cecep tiba-tiba pingsan.
Dia kemudian dinyatakan meninggal dunia di lokasi, sebelum sempat mendapatkan perawatan medis lanjutan.
"Dan kemudian setelah acara berjalan lancar, baik, tidak ada kerumunan, yang bersangkutan kemudian istirahat, duduk."
"Di saat yang bersangkutan itu meninggal, sebelumnya sempat pingsan," ujarnya.
Jenazah Cecep langsung dibawa dengan ambulans ke rumah sakit terdekat.
Selain Cecep, dua warga sipil juga dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa itu.
3 Orang Tewas
Diberitakan sebelumnya, acara makan gratis di pesta pernikahan Maula Akbar, Putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina, memakan korban meninggal dunia.
Insiden tersebut terjadi di gerbang barat alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025).
Melansir Tribun Jabar, berdasarkan dari informasi yang dihimpun dari Kamar Jenazah RSUD dr Slamet Garut, tiga orang meninggal dunia, satu di antaranya merupakan anggota kepolisian Polres Garut.
Berikut identitas korban:
1. Vania Aprilia 8 tahun, Warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat
2. Dewi Jubaedah 61 Tahun, Ber-ktp Jakarta Utara
3. Bripka Cecep Saeful Bahri, 39 tahun Anggota Polres Garut
Pantauan Tribun saat ini jenazah Vania dan Dewi Jubaedah berada di Ruangan Jenazah RSUD dr Slamet Garut.
Sementara, jenazah Bripka Cecep berada di Rumah Sakit Guntur Talun.
Ketiga korban diketahui meninggal dunia usai berdesakan di gerbang masuk Pendopo Garut untuk mengantri makan gratis.
dewi jubaedah korban tewas makan gratis
Sesuai salat Jumat warga terpantau sudah mengantri di dua gerbang pendopo.
Ibunda dari Vania Aprila, Mela Putri membenarkan bahwa anaknya meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
"Ia itu anak saya yang meninggal," ujarnya kepada awak media di ruang jenazah RSUD dr Slamet Garut.
Dedi Mulyadi Siap Tanggung Jawab
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi siap bertanggung jawab atas insiden yang terjadi di dalam rangkaian acara pernikahan putranya, Maula Akbar dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina.
Pasalnya, dalam acara gelaran makan gratis dalam rangkaian acara pernikahan Wabup Garut Putri Karlina dan Maula Akbar telah memakan korban jiwa.
Peristiwa memilukan ini terjadi di gerbang barat alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025).
Menurut informasi yang beredar, terdapat tiga korban meninggal dunia setelah berdesakan di gerbang masuk Pendopo Garut untuk mengantre makan gratis.
Melansir dari akun instagram pribadinya, Dedi Mulyadi langsung bergegas menuju Kabupaten Garut, setelah mendengar adanya insiden tersebut.
"Saat ini saya sedang dalam perjalanan menuju Garut, karena saya mendengar kabar kegiatan syukuran pernikahan Maula dan Putri bersama warga itu dikunjungi oleh jumlah orang yang sangat banyak, yang pada akhirnya menimbulkan korban jiwa," ucap Dedi dalam cuplikan video Instagram @dedimulyadi71, yang dikutip TribunBanten.com, Jumat (18/7/2025).
Dedi juga menyampaikan ucapan duka yang mendalam, kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
Selain itu, orang nomor satu di Jawa Barat itu juga mendoakan almarhum, semoga diterima iman Islam nya, diampuni segala dosanya dan ditempatkan di sisi Allah SWT.
"Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan terhadap nasib keluarga yang ditinggalkan baik itu suami, istri maupun anak-anak saya bertanggungjawab terhadap kehidupan keluarga nya, pendidikan anak-anaknya sampai Perguruan tinggi," ucap Dedi.
Bukan hanya itu, Dedi juga menyebut bahwa pihaknya akan menyantuni seluruh keluarga korban jiwa, berupa uang duka yang masing-masing mendapatkan Rp 150 juta.
Baca juga: Tok! Eks Mendag RI Tom Lembong Resmi Divonis 4 Tahun 6 Bulan di Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula
"Selanjutnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami pun menyampaikan uang duka terhadap setiap keluarga masing-masing Rp 150 juta, hal ini sebagai bentuk empati, dari kami atas nama kedua mempelai," kata Dedi.
"Untuk itu mohon maaf yang sebesar-besarnya, atas peristiwa tersebut, dan kami atas nama Maula dan Putri menyatakan bertanggungjawab terhadap seluruh peristiwa tersebut," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Bripka Cecep Gugur di Acara Nikahan Anak KDM dan Wabup Garut, Sempat Bantu Orang Pingsan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.