Prabowo Resmikan Kopdes Merah Putih, Desa Ranjeng Serang Jadi Percontohan Nasional

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) secara nasional, dengan total 80.000 koperasi desa yang tersebar di seluruh Indonesia.

Salah satu desa yang ditunjuk sebagai percontohan nasional adalah Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten. Koperasi di desa ini menjadi mockup program Kopdes Merah Putih tingkat nasional.

Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, mengatakan peresmian Kopdes Merah Putih ini diharapkan dapat menjadi salah satu sektor yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Warga Ranjeng Serang Sambut Baik Koperasi Desa Merah Putih: Bisa Bantu Ekonomi

Selain itu, kata dia, seluruh unsur pemerintah Kabupaten Serang diminta untuk saling mendukung dan berkolaborasi dalam menjalankan program koperasi desa tersebut.

"Koperasi Desa Merah Putih diyakini bisa mendorong kemajuan desa-desa di Kabupaten Serang," ujarnya, Senin (21/7/2025).

Ratu Zakiyah juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Serang yang telah bekerja keras menyukseskan peluncuran Kopdes Merah Putih di Desa Ranjeng.

"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya kepada Desa Ranjeng yang menjadi proyek percontohan tingkat nasional. Ini juga berkat dukungan dari Pemerintah Provinsi Banten," tuturnya.

Lebih lanjut, Ratu Zakiyah mengatakan, setelah peresmian ini, akan dilakukan penguatan kapasitas bagi seluruh pengurus Kopdes Merah Putih di Kabupaten Serang.

"Yang jelas akan ada pelatihan penguatan kapasitas (capacity building) khusus bagi para pengurus Kopdes Merah Putih, agar mereka—khususnya para ketua koperasi—mampu mengelola koperasi desa sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.

Menurutnya, pelatihan tersebut direncanakan berlangsung mulai 23 Juli 2025 dan akan dilakukan secara bertahap.

"Pelaksanaannya dimulai tanggal 23 Juli 2025 untuk gelombang pertama. Insya Allah, karena ini juga merupakan program nasional yang didukung oleh berbagai kementerian, maka Kopdes Merah Putih bisa berjalan sukses sesuai harapan kita bersama," jelasnya.

Setelah pelatihan selesai, kata Ratu Zakiyah, seluruh Koperasi Desa Merah Putih ditargetkan mulai aktif beroperasi pada bulan Oktober 2025.

"Saat ini memang belum berjalan. Target operasionalnya adalah bulan Oktober untuk seluruh koperasi desa se-Indonesia. Kopdes Ranjeng menjadi percontohan, jadi desa-desa lain yang ingin melihat contoh implementasinya bisa datang ke Desa Ranjeng untuk belajar tentang jenis usaha yang bisa dijalankan melalui Kopdes di desa masing-masing," pungkasnya.