Setia Temani Putranya saat Koma 20 Tahun hingga Wafat, Ayah 'Sleeping Prince' Miliki Hati yang Teguh

Setelah mengalami koma kurang lebih hampir selama 20 tahun, Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal atau yang dijuluki 'Sleeping Prince' meninggal

Editor: Ahmad Tajudin
Dok. X @allah_cure_dede via Kompas.com
Pangeran Arab Saudi, Al-Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud alias Sleeping Prince (kiri), saat koma selama 20 tahun akibat kecelakaan mobil pada tahun 2005. Sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal Al saud (kanan), setia menemani putranya sampai akhir khayatnya. 

Para pengunjungnya terdiri dari tokoh-tokoh agama, simpatisan, dan ribuan orang yang melihat kisah sang pangeran sebagai sesuatu yang lebih besar daripada tragedi, sebuah contoh kuat tentang harapan dan ketabahan manusia.

Kecelakaan pangeran Al Waleed

Pangeran Al-Waleed mengalami kecelakaan saat masih berusia 15 tahun dan tengah menempuh pendidikan militer di Inggris.  

Mobil yang ditumpanginya terlibat dalam tabrakan hebat yang menyebabkan trauma otak parah dan pendarahan internal. Sejak saat itu, ia tak pernah sadar sepenuhnya.

Setelah mendapat perawatan awal di Inggris, Pangeran Al-Waleed dipindahkan ke King Abdulaziz Medical City di Riyadh, tempat ia dirawat hingga akhir hayatnya.  

Meski dalam kondisi koma, ia beberapa kali menunjukkan gerakan kecil. Salah satunya adalah momen viral pada 2020 ketika ia tampak mengangkat tangan saat diberi salam.

Beberapa kali keluarganya juga sempat mendatangkan tim dokter dari Amerika Serikat (AS) dan Spanyol, termasuk ahli saraf ternama, demi mencari kesembuhan.

Namun, harapan itu akhirnya pupus pada 19 Juli 2025 setelah Al-Waleed mengembuskan napas terakhirnya. Dia wafat setelah koma selama  20 tahun.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved