Dikunjungi Pimpinan DPRD, Bupati Ratu Zakiyah Pamer Program Penanganan Sampah di Kabupaten Serang

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah memamerkan program prioritas penanganan sampah di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Serang dalam pertemuan resmi di Pendopo Pemkab Serang, Kamis (31/7/2025).

Kunjungan jajaran DPRD ini menjadi momen penting yang dimanfaatkan Bupati Zakiyah untuk memaparkan sejumlah program strategis, termasuk rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) atau program PSEL yang kini tengah dilobi ke pemerintah pusat.

Pantauan di lokasi, tampak sejumlah pimpinan DPRD Kabupaten Serang mulai dari Ketua DPRD Bahrul Ulum, Wakil Ketua I Maksum, dan Wakil Ketua II Abdul Gofur, serta anggota DPRD lainnya.

Baca juga: Penemuan Mayat Hari Ini: Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Kragilan Serang

"Saya sudah mengajukan permohonan agar Kabupaten Serang mendapat program PSEL. Ini program langka karena hanya 33 daerah dari 614 kabupaten/kota di Indonesia yang dipilih," ujar Zakiyah.

Pemkab Serang telah menyiapkan lahan seluas 5 hektare di Desa Luwuk, Kecamatan Mancak, sebagai lokasi pengolahan sampah. Selain itu, sebanyak 160 unit kendaraan operasional pengangkut sampah juga telah disiapkan untuk mendukung upaya tersebut.

Selain penanganan sampah, hasil lobi ke pemerintah pusat juga membuahkan program Kampung Nelayan Merah Putih sebagai bentuk perhatian terhadap sektor pesisir.

Seluruh program tersebut, kata Zakiyah, akan dijalankan sesuai dengan visi-misi serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Serang 2025–2030.

“Visi dan misi ini bisa terlaksana jika kita bekerja sama dan saling mendukung,” ujarnya.

Bukti Keharmonisan Eksekutif dan Legislatif

Ia menambahkan, pertemuan ini juga sebagai bukti bahwa hubungan antara eksekutif dan legislatif yang selama ini dinarasikan berseberangan tetapi pada faktanya sejalan dan beriringan.

"Langkah ini penting untuk meredam stigma kurang harmonis hubungan antara eksekutif dan legislatif pasca-Pilkada. Justru faktanya hubungan kami baik-baik saja," katanya.

Zakiyah menegaskan, bahwa pihaknya berkomitmen menjalankan tugas sebagai kepala daerah secara optimal.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum menyambut baik inisiatif Bupati Ratu Rachmatuzakiyah dalam menggelar pertemuan bersama jajaran legislatif.

Menurutnya, langkah ini penting untuk memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menjalankan program pembangunan daerah lima tahun ke depan.