Sunatan Massal Meriahkan HUT RI ke-80 di Desa Margamulya Lebak, Puluhan Anak Ikut Serta

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Desa Margamulya, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, berlangsung semarak dengan digelarnya kegiatan sunatan massal, Kamis (31/7/2025).

Kegiatan sosial ini diinisiasi oleh Karang Taruna Desa Margamulya dan berhasil menyedot antusiasme warga.

Sebanyak 24 anak dari berbagai kampung di wilayah Kecamatan Cileles mengikuti prosesi khitan secara gratis di Kampung Cimerak.

Baca juga: 20 Kampus di Banten Paling Berprestasi Versi Puspresnas, No 1 Ada di Serang

Sebelum pelaksanaan sunatan, para peserta dan warga dihibur dengan pertunjukan seni tradisional berupa kosidah dan kendang penca, menambah semarak suasana di lokasi acara.

Ketua pelaksana kegiatan, Hendri, menyampaikan bahwa sunatan massal ini merupakan bentuk kepedulian terhadap warga kurang mampu, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT RI.

“Alhamdulillah ada 24 anak yang ikut sunatan. Ini perdana digelar Karang Taruna Desa Margamulya, dan kami berharap bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” ujar Hendri.

Hendri menambahkan, banyak orang tua di desa yang belum mampu menyunat anak-anak mereka karena keterbatasan ekonomi. Oleh sebab itu, kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat.

Tak hanya diselenggarakan oleh Karang Taruna, acara ini juga didukung oleh Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lebak.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah berkolaborasi. Tanpa semangat gotong royong ini, acara tidak akan terlaksana dengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Koordinator Kumala, Rohimin, menyampaikan rasa bangganya bisa terlibat dalam kegiatan sosial tersebut. Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat.

“Ini bentuk tanggung jawab sosial dan moral kami sebagai mahasiswa. Semangat kolaborasi seperti ini harus terus dijaga,” ungkapnya.

Kegiatan sunatan massal ini tak hanya membawa manfaat kesehatan, tapi juga mempererat kebersamaan antarwarga dalam menyambut hari kemerdekaan.