Tangis Mensos Gus Ipul Pecah, saat Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Tangis Menteri Sosial Gus Ipul pecah saat mendengar curhatan guru Sekolah Rakyat di Lebak yang belum menerima SK pengangkatan.

Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
Misbahudin/TribunBanten.com
Tangis Menteri Sosial Gus Ipul pecah saat mendengar curhatan guru Sekolah Rakyat di Lebak yang belum menerima SK pengangkatan. Ia berjanji akan segera memproses SK bersama Kemendikbud, Kemenpan-RB, dan BKN demi masa depan pendidikan Indonesia. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf tak kuasa menahan tangis saat memberikan pengarahan pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 Lebak, yang digelar di Gedung BPMP Banten, Jumat (1/8/2025).

Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menangis di hadapan 100 murid SRMA, para orang tua, Gubernur Banten Andra Soni, dan Bupati Lebak Hasbi Jayabaya.

Tangis Gus Ipul pecah setelah mendengarkan curahan hati para guru SRMA yang menyatakan kesiapannya untuk mengabdi, meski hingga kini belum mengantongi Surat Keputusan (SK) resmi dari Kementerian Sosial.

Baca juga: Apakah Tanggal 18 Agustus 2025 Libur Nasional? Cek Tanggal Merah dan Cuti Bersama Bulan Ini

Momen haru itu membuat Gubernur Banten dan Bupati Lebak tampak kaget melihat reaksi emosional Gus Ipul yang secara spontan menghentikan sambutannya.

“Jadi kami ini sedang berjuang supaya guru-guru bisa mendapatkan haknya. Supaya mereka bekerja dengan tenang, karena sudah punya SK,” ucap Gus Ipul dengan suara bergetar.

Ia mengakui bahwa perjuangan para guru SRMA sangat berat. Meski berada dalam ketidakpastian status, mereka tetap semangat mencerdaskan anak bangsa.

Gus Ipul menyatakan bahwa pihaknya sedang memproses penerbitan SK guru-guru SRMA bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kemenpan-RB, dan BKN.

“SK-nya sedang diproses, ya. Seleksi ini dilakukan bersama tim Satgas dari Kemendikdasmen, Kemenpan-RB, BKN, dan kami dari Kemensos,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa proses administrasi sudah hampir rampung, hanya tinggal menunggu tahap finalisasi dan penandatanganan.

“Semua proses sudah dilalui. Insyaallah tidak ada masalah, tinggal tunggu waktu saja,” ujarnya, sembari meminta para guru bersabar.

Tak hanya itu, Gus Ipul juga berharap kehadiran SRMA 34 Lebak mampu meningkatkan kualitas pendidikan para murid sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045.

“Karena tujuan Pak Presiden adalah ingin melihat rakyat sejahtera dan anak-anak Indonesia tidak lagi putus sekolah. Ini harapan besar kita semua,” tuturnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved