Lebih dari 555 Mantan Pejabat Israel Desak Trump Tekan Netanyahu Akhiri Perang Gaza
Lebih dari 555 mantan pejabat Israel, termasuk sejumlah eks kepala badan intelijen Mossad dan Shin Bet, mendesak Presiden AS Donald Trump.
"Pengejaran para pejabat senior Hamas yang tersisa dapat dilakukan nanti," demikian bunyi surat tersebut.
Surat itu juga mencatat bahwa penderitaan rakyat Gaza kini telah mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan.
Laporan dari badan-badan PBB menyebutkan bahwa kelaparan sudah terjadi secara luas, bahkan menyebabkan kematian setidaknya 180 orang, termasuk 93 anak-anak.
Pada saat yang sama, akses bantuan kemanusiaan terus dibatasi dan jurnalis asing masih belum diperbolehkan masuk secara bebas untuk melakukan peliputan independen.
Keluarga para sandera juga mulai bersuara keras, mengecam rencana operasi militer lanjutan yang dianggap justru mengancam nyawa sandera itu sendiri.
“Netanyahu sedang membawa Israel dan para sandera menuju kehancuran,” ujar salah satu kelompok pendukung keluarga dalam pernyataan yang disiarkan media lokal.
Dalam surat tersebut, para mantan pejabat juga menyinggung keberhasilan Trump dalam mendorong deeskalasi konflik di Lebanon, dan menyerukannya untuk melakukan hal yang sama di Gaza.
Mereka bahkan mengusulkan agar setelah gencatan senjata, Trump turut mendorong pembentukan koalisi regional yang mendukung Otoritas Palestina versi reformasi untuk menggantikan kekuasaan Hamas di wilayah tersebut.
Sementara itu, Netanyahu disebut berencana memperluas operasi militer di Gaza.
Media Israel melaporkan bahwa perundingan gencatan senjata dengan Hamas mengalami kebuntuan, dan Netanyahu disebut mengincar “kemenangan militer total”.
Langkah ini memicu kritik tajam, termasuk dari kelompok keluarga sandera yang menilai Netanyahu membawa Israel dan para sandera menuju kehancuran.
“Hentikan Perang Gaza! Anda berhasil mengakhiri perang di Lebanon. Kini saatnya lakukan hal yang sama di Gaza,” demikian seruan para eks pejabat dalam surat kepada Trump.
Sebagai informasi, Israel terus melancarkan serangan di Gaza hingga saat ini.
Baca juga: Update Kabar Gaza Palestina: Warga AS Tewas Dipukuli Pemukim Israel di Tepi Barat
Korban tewas akibat serangan Israel di Gaza telah mencapai 61.000.
Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.
Kampanye militer Israel telah menghancurkan daerah kantong tersebut dan membawanya ke ambang kelaparan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 600 Eks Pejabat Israel Desak Trump Tekan Netanyahu Akhiri Perang Gaza
Presiden Prabowo Terima Medali Kehormatan dari Komando Operasi Khusus Amerika Serikat |
![]() |
---|
Followers Instagram Kylie Jenner Berkurang 2 Juta, Jadi 393 Juta Pengikut |
![]() |
---|
Ancaman Donald Trump Dicuekin, India Pilih Beli Minyak dari Rusia |
![]() |
---|
Dari Portugal hingga Australia, 15 Negara Ini Serukan Solusi 2 Negara, Akui Negara Palestina |
![]() |
---|
Inggris Akan Akui Negara Palestina di Majelis Umum PBB Bulan September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.