Sekolah Rakyat
Sachrudin Ajukan Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Tangerang ke Pemprov Banten
Salah satu program Pemerintah Republik Indonesia dalam memberikan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat adalah Sekolah Rakyat (SR).
TRIBUNBANTEN.COM - Salah satu program Pemerintah Republik Indonesia di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto, dalam memberikan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat, adalah Sekolah Rakyat (SR).
Program yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu akan berjalan dalam waktu dekat dan dimanfaatkan oleh seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Kota Tangerang.
Menindaklanjuti program tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Sosial telah melakukan proses pendataan dan pemilihan calon murid SR.
Baca juga: Siswa di Tangsel Cemas, Jadwal Sekolah Rakyat 33 Diundur Akibat Renovasi Belum Rampung
Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, pelajar yang terpilih mengikuti Sekolah Rakyat di wilayah yang dipimpinnya berjumlah sebanyak 16 orang dan telah dilakukan prosesi pelepasan.
"Alhamdulillah, Kota Tangerang mendapatkan kuota sebanyak 16 murid untuk diikutsertakan dalam program Sekolah Rakyat," ujar Sachrudin kepada awak media, Minggu (3/8/2025).
Belasan calon peserta didik itu selanjutnya akan mengikuti proses belajar mengajar di Balai Latihan Kerja Industri milik Provinsi Banten yang berada di kawasan Kota Tangerang Selatan.
Adapun terpilihnya 16 siswa SR telah melalui proses seleksi, dari keseluruhan berjumlah 28 pelajar yang memenuhi ketentuan dan bersedia ditempatkan di asrama hanya 16 calon pelajar.
Selain tempat tinggal dan fasilitas gratis, mereka akan mendapatkan pakaian seragam, alat tulis, hingga makan tiga kali sehari secara gratis.
"Ini merupakan bentuk keselarasan antara Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah dengan memberikan hak pendidikan kepada masyarakat dan 16 siswa-siswi ini merupakan anak-anak yang termasuk dalam Program Keluarga Harapan," sambungnya.
Sachrudin menjelaskan, pihaknya juga telah mengajukan pembangunan Sekolah Rakyat agar hadir di Kota Tangerang kepada Pemerintah Provinsi Banten.
Hal tersebut dilakukan guna memastikan keselarasan program Pemerintah Pusat yang mendirikan Sekolah Rakyat secara gratis bagi kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
"Kami juga sudah mengajukan ke Provinsi Banten untuk pembangunan SR di Kota Tangerang, tentunya mengucapkan terima kasih, karena ini sebagai keselarasan program Pemerintah Pusat yang mendirikan Sekolah Rakyat secara gratis bagi muridnya," ucapnya.
"Mudah-mudahan, para murid dapat belajar dengan tekun dan berguna bagi nusa dan bangsa," terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Mulyani menyampaikan, seluruh calon murid SR merupakan anak-anak dari Program Keluarga Harapan (PKH).
Seluruh murid yang diterima untuk sekolah rakyat adalah dari jenjang Sekolah Menengah Pertama atau SMP yang akan berlanjut ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
| Seskab Teddy dan Gus Ipul Kunjungi Sekolah Rakyat 33 Tangsel, Pastikan Pembelajaran Berjalan Baik |
|
|---|
| Mensos Gus Ipul Ingatkan Pejabat Soal Titip Siswa di Sekolah Rakyat : Harus Sesuai DTKS |
|
|---|
| Cerita Sanimah, Orang Tua Siswa yang Bersyukur Anaknya Bersekolah di Sekolah Rakyat |
|
|---|
| Sekolah Rakyat Kota Serang Adopsi Kurikulum Nasional dan Program Pemkot 'Serang Mengaji' |
|
|---|
| Sekolah Rakyat Kota Serang Beroperasi 30 September 2025, Ratusan Siswa Bakal Tinggal di Asrama |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.