Sekolah Rakyat
Seskab Teddy dan Gus Ipul Kunjungi Sekolah Rakyat 33 Tangsel, Pastikan Pembelajaran Berjalan Baik
Seskab Teddy Indra Wijaya, bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul meninjau pelaksanaan program Sekolah Rakyat Tangsel
Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Tajudin
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, meninjau pelaksanaan program Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, yang berlokasi di Gedung BLK di Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Minggu (19/10/2025).
Berdasarkan pantauan TribunBanten.com, iringan-iringan rombongan telah tiba sejak pukul 14.10 WIB.
Gus Ipul tiba terlebih dahulu dan turut serta bersama siswa menyambut Seskab Teddy dengan lagu-lagu dan yel-yel khusus.
"SRMA 33 Tangerang Selatan, berfikir baik, berkata baik, berbuat baik," ucap para siswa.
Baca juga: Keren! Penyanyi Kris Dayanti berhasil Raih Medali Perak di Kejuaraan Wushu Internasional di China
"Terimakasih bapak Letkol Teddy, doakan kami sukses, kami sayang bapak," gemuruh suara yel-yel lainnya yang dikumandangkan siswa.
Setelah mendapat sambutan khusus dari para siswa-siswi SRMA 33 Tangsel, Seskab Teddy bersama Gus Ipul langsung meninjau sejumlah ruangan yang ada di sekolah tersebut.
Tak hanya itu, keduanya juga melihat sejumlah pertunjukan seni budaya yang diperagakan siswa-siswi SRMA 33 Tangsel, seperti melukis, beladiri, bernyanyi, dan pertunjukan bahasa asing.
Kepada awak media, Gus Ipul mengaku, sengaja mengundang Seskab Teddy yang sejatinya merupakan duta Sekolah Rakyat.
Tujuannya, kata dia, pihaknya ingin bersama-sama melihat perkembangan operasional penyelenggaraan Sekolah Rakyat 33 Tangsel yang telah beroperasi sejak Agustus 2025.
"Jadi dari awal kami bersama Pak Teddy sudah berdiskusi dan membuat konsep sampai memulai tahapan-tahapan yang ada. Nah hari ini kita keleling, dan sebelumnya Pak Teddy juga sudah datang dan mengunjungi beberapa sekolah rakyat di tempat lain," ujarnya kepada wartawan.
Baca juga: Muhammad Alvino Dinova Tirta, Pelajar asal Kota Cilegon Raih Juara 1 Nasional di STQHN XXVIII 2025
"Nah tentu kita melihat setiap hari perkembangan-perkembangan pembelajaran di sekolah rakyat yang secara umum telah berjalan dengan baik," sambungnya.
"Dan di sekolah yang merupakan Sekolah Rakyat Menengah Atas, dimana tentu ada kepala sekolah, ada guru, ada wali kelas, wali asrama, dan tenaga kependidikan lain yang memulai pembelajaran dengan saling mengenal, saling bisa beradaptasi satu dengan yang lain," jelasnya.
Gus Ipul mengaku, dalam perjalanan awal pelaksanaan program Sekolah Rakyat, adaptasi merupakan hal yang paling menjadi tantangan utama.
Namun ia bersyukur, setelah program Sekolah Rakyat berlangsung lebih dari satu bulan, tantangan itu mulai sirna seiring dengan kebersamaan dan kebiasaan yang mulai terbentuk di kalangan siswa.
| Mensos Gus Ipul Ingatkan Pejabat Soal Titip Siswa di Sekolah Rakyat : Harus Sesuai DTKS |
|
|---|
| Cerita Sanimah, Orang Tua Siswa yang Bersyukur Anaknya Bersekolah di Sekolah Rakyat |
|
|---|
| Sekolah Rakyat Kota Serang Adopsi Kurikulum Nasional dan Program Pemkot 'Serang Mengaji' |
|
|---|
| Sekolah Rakyat Kota Serang Beroperasi 30 September 2025, Ratusan Siswa Bakal Tinggal di Asrama |
|
|---|
| Usai Ditinjau DPR RI, Anggaran Rp100 M Disiapkan untuk Bangun Gedung Sekolah Rakyat Baru di Tangsel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.