Profil Tokoh
Sosok Gahar Marsda TNI AU Deny Muis, Dankopasgat yang Naik Jabatan Jadi Panglima Kopasgat TNI AU
Berikut adalah sosok-profil Marsekal Muda Marsda TNI AU Deny Muis, Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat atau Kopasgat yang naik pangkat.
TRIBUNBANTEN.COM - Inilah sosok Marsekal Muda TNI Angkatan Udara atau Marsda TNI AU Deny Muis, Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat atau Kopasgat, yang akan naik jabatan menjadi Panglima Kopasgat TNI AU.
Ya, nama jabatan Marsda Deny Muis akan berganti menjadi Panglima Kopasgat TNI AU, dan akan naik pangkat dari bintang 2 menjadi bintang 3, atau dari Marsda menjadi Marsdya (Marsekal Madya).
Untuk diketahui, Marsda Deny Muis menjadi salah satu perwira tinggi (Pati) TNI bakal dilantik sebagai panglima komando tempur baru oleh Presiden Prabowo Subianto, Minggu (10/8/2025), di Batujajar, Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Profil dan Sepak Terjang Mayjen Endi Supardi, Dankormar yang Naik Jabatan Jadi Pangkormar TNI AL
Baca juga: Sosok dan Profil Mayjen Djon Afriandi yang Naik Pangkat Jadi Letjen dan Jadi Panglima Kopassus
Sosok dan Profil Marsda Deny Muis
Marsda Deny Muis lahir pada 26 Agustus 1968 di Makassar, Sulawesi Selatan, dikutip dari tni-au.mil.id.
Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993 dari kecabangan Kopasgat.
Deny juga diketahui mahir dalam bidang Anti-Teror, Detasemen Bravo 90.
Ia juga menempuh pendidikan militer lain, seperti Sekkau (2002), Seskoau (2007), dan ILEA Bangkok (Kursus Pam VVIP US Secret Service) (2016), serta PPRA Lemhanas RI (2021).
Kariernya sebagai prajuri TNI AU dimulai sebagai Pama DP AAU ketika resmi dilantik sebagai Letnan Dua di tahun kelulusannya dari AAU.
Dari situ, karier Deny terus berlanjut dan pernah mnejabat sebagai Wadan Paspampres, Staf Khusus KSAU, hingga terakhir sebagai Dankopasgat.
Riwayat Jabatan
- Pama DP AAU (1993)
- Pama DP Puspakhas (1994)
- Dan Tim III Flt II Skd 464 Paskhas (1995)
- Paopslat Sat Demolat Depodiklat Paskhas (1997)
- Dansat Demolat Wing III Diklat Paskhas (1999)
- Kadisops Wing III Diklat Paskhas (2002)
- Danden Bravo Paskhas (2004)
- Dan Skadron 464 Paskhas Malang (2006)
- Danyon 464 Paskhas Malang (2008)
- Pabandyaops Sops Korpaskhas (2010)
- Danden 4 Grup B Paspampres (2010)
- Wadan Grup C Paspampres (2011)
- Waas Intel Paspampres (2012)
- Asintel Korpaskhas (2013)
- Aops Korpaskhas (2013)
- Dan Grup C Paspampres (2014)
- Dan Grup B Paspampres (2014)
- Wadan Paspampres (2018)
- Staf Khusus KSAU (2020)
- Inspektur Kopasgat (2022)
- Wakil Komandan Kopasgat (2023)
- Komandan Kopasgat (2025)
- Panglima Kopasgat (2025)
Tiga Panglima Tempur TNI yang Baru
Sebanyak tiga perwira tinggi (Pati) TNI bakal dilantik sebagai panglima komando tempur baru oleh Presiden Prabowo Subianto, Minggu (10/8/2025), di Batujajar, Bandung, Jawa Barat.
Perwira tinggi yang dilantik adalah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Korps Marinir TNI AL, dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU.
Kopassus adalah pasukan elite TNI AD yang memiliki spesialisasi dalam operasi khusus, termasuk kontra-terorisme, kontra-pemberontakan, operasi intelijen, dan operasi tempur jarak jauh. Mereka dikenal dengan julukan "Korps Baret Merah" karena baret merah yang mereka kenakan.
Kemudian, Korps Marinir TNI AL merupakan pasukan infantri AL yang memiliki spesialisasi dalam operasi amfibi (pendaratan dari laut ke darat) dan pertahanan pantai.
Lalu, Kopasgat adalah pasukan elite TNI AU berbaret jingga, yang merupakan satuan tempur darat dengan kemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat.
Selama ini, tiga pasukan elite TNI itu dipimpin perwira tinggi berpangkat bintang dua.
Namun, hal itu berubah setelah Presiden Prabowo meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 84 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia pada 5 Agustus 2025.
Dalam aturan itu dikatakan, pasukan elite TNI ini akan dipimpin oleh perwira tinggi berpangkat jenderal bintang tiga, yakni Letnan Jenderal (Letjen), Letjen (marinir), dan Marsekal Madya (Marsdya).
Dalam hierarki kepangkatan TNI AD, Letjen merupakan salah satu pangkat golongan perwira tinggi yang berada satu level lebih rendah di bawah Jenderal dan di atas Mayjen.
Sementara Letjen (marinir) di TNI AL, berada satu tingkat di bawah Jenderal dan satu tingkat di atas Mayjen.
Kemudian, Marsdya di TNI AU, levelnya berada di setingkat lebih tinggi dari Marsekal Muda (Marsda) dan di bawah Marsekal.
Selain itu, jabatan Komandan yang selama ini melekat pada bagian atas kepemimpinan, berganti menjadi Panglima.
Baca juga: Sosok dan Profil Mayjen Djon Afriandi yang Naik Pangkat Jadi Letjen dan Jadi Panglima Kopassus
Artinya, dari Komandan Kopassus (Dankopassus) menjadi Pangkopassus TNI AD, Komandan Korps Marinir (Dankormar) menjadi Pangkormar TNI AL, dan Komandan Kopasgat (Dankopasgat) menjadi Pangkopasgat TNI AU.
Baca juga: Profil dan Sepak Terjang Mayjen Endi Supardi, Dankormar yang Naik Jabatan Jadi Pangkormar TNI AL
Menindaklanjuti Perpres yang baru, Panglima TNI AD Jendral Agu Subiyanto telah menunjuk tiga nama yang bakal memimpin pasukan elite baru itu. Dilansir Kompas.com, mereka adalah:
Mayjen Djon Afriandi, diangkat sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus), TNI Angkatan Darat
Mayjen Endi Supardi, diangkat sebagai Panglima Korps Marinir (Pangkormar), TNI Angkatan Laut
Marsda Deny Muis, diangkat sebagai Panglima Komando Pasukan Gerak Cepat (Pangkopasgat), TNI Angkatan Udara
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok 3 Panglima Komando Tempur Baru TNI, Dilantik Presiden Prabowo Besok
Sosok-Profil Ahmad Dofiri yang Diangkat Jadi Penasihat Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri |
![]() |
---|
Sosok Konglomerat Harjo Sutanto, Wafat di Usia 102 Tahun, Begini Kisahnya Membesarkan Wings Grup |
![]() |
---|
Profil dan Sepak Terjang Mayjen Endi Supardi, Dankormar yang Naik Jabatan Jadi Pangkormar TNI AL |
![]() |
---|
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Besar di Keluarga Pejuang, Ketika Kecil Jualan Jajanan Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.