Usut Kasus Dugaan Korupsi di Perusahaan BUMN, KPK Tangkap 9 Orang dalam OTT Inhutani V di Jakarta
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap 9 orang, dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (13/8/2025) di Jakarta.
TRIBUNBANTEN.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap 9 orang, dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (13/8/2025) di Jakarta.
OTT atau operasi tangkap tangan adalah sebuah metode penindakan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk menangkap seseorang secara langsung ketika mereka sedang melakukan tindak pidana.
KPK adalah lembaga negara yang didirikan dengan tujuan untuk memberantas tindak pidana korupsi.
Lembaga ini sifatnya independen, yang berarti bebas dari pengaruh kekuasaan mana pun dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.Tugas utamanya adalah melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap kasus korupsi, serta melakukan tindakan pencegahan dan koordinasi dengan instansi lain.
Baca juga: Daftar 3 Eks Menteri Agama RI, Tersangkut Kasus Korupsi Haji Tahun 2001-2024, Terbaru Gus Yaqut
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto membenarkan adanya OTT terhadap sejumlah pejabat di salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“9 (sembilan orang ditangkap),” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto, dikutip dari Kompas.com, Rabu.
Fitroh menyebutkan bahwa salah satu orang yang ditangkap adalah direksi Industri Hutan V atau Inhutani V, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor kehutanan.
Sebelumnya, Fitroh mengatakan KPK melakukan OTT di Jakarta pada Rabu hari ini.
Baca juga: 2 Mantan Menteri Jokowi: Nadiem Makarim dan Yaqut Cholil Qoumas Bakal Diperiksa KPK, 7 Agustus 2025
“(OTT di) Jakarta,” kata Fitroh.
Fitroh mengatakan OTT tersebut berkaitan dengan salah satu direksi perusahaan di Badan Usaha Milik Negara.
“Direksi salah satu BUMN dan swasta. INHUTANI V,” ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
| Pegiat Antikorupsi dan IPW Desak Presiden Perintahkan KPK Periksa Jampidsus Febrie |
|
|---|
| Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Pesan Terakhir Antasari Azhar : Ingin Meninggal di Rumah |
|
|---|
| Menantu Ungkap Kronologi dan Penyebab Meninggalnya Antasari Azhar, Sakit Terinfeksi Virus |
|
|---|
| Suasana Rumah Duka Antasari Azhar, Papan Bunga Ucapan Belasungkawa Berjejer di Halaman |
|
|---|
| Mengenang Antasari Azhar, Bercita-cita Jadi Diplomat, Karier Bersinar di KPK, dan Penyesalan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/gedung-baru-kpk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.