Sekolah Rakyat

Warga Pandeglang Ini Ngaku Sangat Bersyukur Anaknya Bisa Masuk Sekolah Rakyat 33 Tangsel

Ayah Eha, Marta (60) mengaku, sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepada putrinya, sehingga bisa mengenyam bangku SMA.

Editor: Ahmad Haris
Kolase TribunBanten.com/Ade
Marta (60) (kiri), ayah dari Eha (16) (kanan), mengaku sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepada putrinya, sehingga bisa mengenyam bangku SMA. 

"Biar bisa banggain orang tua, biar enggak kayak kakak saya. Kakak saya enggak sekolah," harapnya.

Di tempat yang sama, Ayah Eha, Marta (60) mengaku, sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepada putrinya, sehingga bisa mengenyam bangku SMA.

"Alhamdulillah, karena kalau tidak ada bantuan ini dia katanya mau langsung kerja aja bantu saya," ucapnya.

Marta menjelaskan, sehari-hari dirinya hanya menggarap sawah milik saudara untuk ditanami padi.

Sehingga, hasil yang didapat tidak menentu dan bergantung dengan musim.

Baca juga: Resmikan Sekolah Rakyat 33 Tangsel Banten, Andra Soni: Anak Petani Juga Bisa Jadi Gubernur

"Kadang kalau gak ada hama ada hasilnya, tapi kalau musim hama itu total enggak dapet," jelasnya.

Ia berharap, anaknya bisa betah dan giat mengikuti pembelajaran di sekolah rakyat 33 Tangerang Selatan.

"Mudah-mudahan betah karena ini kali pertama pisah dengan saya, dan semoga cita-cita anak saya bisa terwujud," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved