Izzam kini bersekolah di SDN 041 Tarakan. Ia bahkan meraih rangking 3 di kelasnya.
Dalam desain uang kertas tersebut, Izzam mengenakan baju Sina Beranti yang merupakan baju pengantin Suku Tidung.
"Kita ambil ibrohnya (hikmah) saja, itu kebanggaan bagi keluarga kami karena anak kami masuk dalam bagian sejarah kemerdekaan RI ke-75, itu sebuah kehormatan bagi kami, jadi kami tidak ambil pusing dengan isu hoaks itu,"ujarnya saat dihubungi, Rabu (19/8/2020).
Dia juga bangga karena baju adat kebanggaan masyarakat Kalimantan Utara itu bisa terkenal.
"Sebagai keluarga kita cukup bangga, apalagi anak kami mewakili salah satu suku di Kaltara, kalau masalah menanggapi, saya tidak terlalu sosialita, jadi saya enggak ambil hati tudingan itu," tegasnya.
Hendra pun tengah mendaftarkan diri sebagai pemesan uang edisi khusus tersebut sebagai kenang-kenangan.
"Tentu akan saya simpan baik baik, mungkin akan saya pajang dan dibuatkan pigura, karena ini adalah kenangan paling berharga, keluarga kami menjadi bagian sejarah kemerdekaan RI -75," katanya haru.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Izzam Athaya, Aditya Perpatih dan Ananda Saubaki, Para Bocah yang Wajahnya Muncul di Uang Rp 75.000...",