Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Para pedagang daging sapi di Pasar Ciruas berencana melakukan aksi mogok jualan, pada Kamis (21/01/2021) ini.
Penjual makanan berbahan dasar daging sapi sudah siap menghadapi rencana mogok para pedagang daging sapi itu.
Pengusaha rumah makan Padang dan pedagang bakso di Kecamatan Ciruas masih memiliki stok daging sapi untuk dua hari ke depan sebagai bahan baku rendang.
Mereka mengaku belum mengetahui terkait adanya info mogok dagang yang akan dilakukan mulai besok, Kamis (21/01/2021) oleh pedagang daging sapi di Pasar Ciruas.
Baca juga: Pedagang Daging Sapi Pasar Ciruas Kabupaten Serang Berencana Mogok Jualan Mulai Hari ini
Baca juga: Mulai Rabu Ini, Pedagang Daging Sapi Jabodetabek Mogok Jualan
Pengusaha rumah makan Padang, Safrizal (22) mengungkapkan kalau persedia daging yang ia miliki masih cukup untuk dua hari ke depan.
"Ya kalau memang begitu mau ga mau harus siap sih kitanya," katanya kepada TribunBanten.com Rabu (20/01/2021).
Safrizal selalu membeli daging di Pasar Ciruas, karena sudah memiliki langganan ditambah jaraknya dekat dari warungnya.
Dari informasi yang diterima TribunBanten.com dari salah seorang pedagang daging Sapi, Pendi mengungkapkan bahwa mogok dagang ini akan dilaksanakan selama lima hari ke depan, mulai 21-25 Januari 2021.
Sementara itu, pemilik Rumah Makan Padang Putra Chaniago, Ronaldi (32) menuturkan stok dagingnya masih ada buat dua hari ke depan.
Namun, jika mogoknya sampai lima hari dan ia kesulitan mendapatkan daging sapi ia cukup keberatan juga.
"Soalnya rendang itu di sini paling laris, selain itu juga itu paling menguntungkan dibanding ayam bakar," katanya saat ditemui di warungnya Rabu (21/01/2021).
Ronaldi juga menambahkan kalau rendang itu salah satu menu wajib di rumah makan Padang.
"Jika tidak ada rendang bukan Rumah Makan Padang itu namanya," ungkapnya sambil tertawa.
Selain itu, pedagang bakso, Wawan (42) ia tidak terlalu memikirkan itu, baginya itu baru isu saja.