Bersepeda Tren Positif saat Pandemi, Komunitas TGK 09: Ramah Lingkungan dan Tak Perlu Biaya Besar

Editor: Glery Lazuardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI bersepeda

TRIBUNBANTEN.COM, JAKARTA - Berawal dari upaya membuat wadah kegiatan positif, komunitas Tanjung Gowes Kuy (TGK) 09 lahir.

TGK-09 dibentuk Agustus 2019 untuk menambah pilihan kegiatan positif para remaja di lingkungan.

Pilihan Sepeda Lipat di Bawah Rp 3 Juta, Pacific 2980 RX 7.0 dan Police Texas 8 Edisi Warna Segar

Ketua TGK 09 Esa Paksha, mengatakan TGK-09 merupakan bentuk kesadaran pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran dengan aktifitas fisik.

"Selain badan sehat dan bugar, juga nyaman, ramah lingkungan, enjoy, aman serta tidak memerlukan biaya besar," ujarnya, Kamis (11/2/2021).

Saat ini, sudah ada berbagai kegiatan olahraga, seperti bulu tangkis, tenis meja, voli, futsal dan senam, juga ada bersepeda atau gowes.

Menurut dia, banyak dampak positif yang dihasilkan dari bersepeda.

Apalagi, pesertanya tidak ditentukan jenis maupun merek sepedanya.

Misalnya saja, banyak yang menggunakan jenis sepeda gunung (MTB), tapi banyak juga yang mengayuh sepeda lipat.

"Semula tiga orang, hingga akhirnya bertambah menjadi puluhan. Ada yang beli sepeda baru atau memperbaiki yang sudah lama tersimpan karena tidak digunakan," kata dia.

Saat pandemi, kata dia, semakin banyak yang ikut gowes. Tidak lupa pihaknya menjalani kegiatan sosial seperti membagikan sembako dan masker agar bersama-sama bisa melewati pandemi

"Jadi kita bukan sekedar gaya-gayaan, nongkrong dan foto-foto, ikut-ikutan tren yang sedang menjamur, tapi sangat menyadari banyak manfaatnya. Untuk itu kegiatan tidak hanya keliling-keliling saja, tetapi mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi lingkungan," kata alumnus magister Ilmu Komunikasi dari IISIP Jakarta tersebut.

Pada saat berkegiatan, pihaknya bersinergi dengan tokoh masyarakat dan pengurus RT (dari 01 hingga 12) serta RW 09 untuk mengingatkan warga dalam mematuhi protokol kesehatan.

Dengan demikian, warga bisa terus sehat dan terhindar dari penyebaran Covid-19.

“Kita juga mendorong warga hidup sehat dengan berolahraga, baik itu bersepeda atau apa saja pilihannya bisa dilakukan dengan mudah, murah dan dimana saja. Dengan begitu, kekebalan tubuh meningkat untuk melawan virus," tuturnya.

Sejauh ini, belum ada anggota komunitas yang terkena Covid.

"Selain karena disiplin menjalan prokes, juga keuntungan dari olahraga yang selama ini rutin dilakukan," tuturnya.

Komunitas Moli Edukasi Warga Banten Agar Gemar Membaca

Nitilaku Memperkuat Sinergi Kampus, Keraton, Kampung, Komunitas, dan Korporasi

PT. Santos Jaya Abadi (SJA) produsen Kopi Kapal Api mendukung TGK 09.

Paulus I. Nugroho, Managing Director PT. Santos Jaya Abadi (SJA) produsen Kopi Kapal Api meminta masyarakat tetap semangat dan disiplin dalam menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak hingga menghindari kerumunan.

Dia juga menyapaikan, adanya vaksin ini menjadi salah satu titik awal dari kepastian yang selama ini dinantikan.

Sehingga, harapan Indonesia kembali bangkit dari segala sektor, utamanya kesehatan dan ekonomi, terbuka lebar.

Paulus meminta masyarakat tetap bersemangat demi Indonesia yang lebih baik lagi.

Selanjutnya, TGK 09 akan mendistribusikannya kepada warga RW 09, Perumnas 3, Bulak Kapal, Bekasi Timur.

Lokasi tersebut dipilih karenanya pengurus dan warganya terbukti kompak saling mengingatkan bahaya Covid-19.

Pengurus RW yang dipimpin Kardjo, aktif memberikan sosialisasi dan edukasi secara masif tentang penerapan protokol kesehatan.

Bahkan memiliki posko Covid-19 yang tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban umum, tetapi juga memberikan perlindungan dan penanganan kepada masyarakat dari Covid-19.

"Keluar rumah hanya untuk kepentingan mendesak sekali. Kalau tidak, baiknya kita di rumah, menjaga kesehatan pribadi dan keluarga. Kita juga harus terus optimis, saling tolong menolong, tetap semangat," katanya.

"Kondisi ekonomi kini semua sektor kurang baik, adanya PHK, upah kerja yang dipotong, daya beli masyarakat juga menurun, banjir, tanah longsor, tapi diharapkan membuat kita tidak menyerah dan selalu yakin adanya pertolongan dari Yang Maha Kuasa. Mari kita terus berdoa dan berusaha agar semua nntinya bisa lebih baik dari sebelumnya. Tetap semangat," tambahnya.

Berita Terkini