Asyik Memancing, Bocah 8 Tahun Kritis Setelah Tersambar Kereta Api di Cilegon

Penulis: Khairul Maarif
Editor: Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Nizam Parij, bocah 8 tahun, terkapar di pinggir perlintasan rel kereta api setelah tubuhnya tersambar kereta api di Kilometer 141/600 Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon, Senin (22/2/2021).

Laporan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Muhammad Nizam Parij, bocah 8 tahun, terkapar di tepi rel setelah tubuhnya tersambar kereta api di Kilometer 141/600 Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon, Senin (22/2/2021).

  

  

Nizam bersama kakaknya, Khaoerul Adam, tengah memancing di sungai yang berada di bantaran jalur kereta api.

  

  

Namun nahas, saat memperbaiki posisi kenur pancingannya, bocah tersebut tidak menyadari datangnya Kereta Api Rangkasbitung-Merak dari arah Stasiun Krenceng.

  

"Menurut keterangan saksi yang bernama Khoerul Adam, Nizam diketahui sedang membenarkan pancingan karena akan memancing di bantaran rel Kereta Api tersebut," ujar Kepala Urusan Subbag Humas Polres Cilegon, IPTU Sigit Dermawan  IPTU Sigit melalui pesan singkat, Senin (22/2/021).

  

  

Kepada polisi, kakak korban bernama Khaoerul Adam menyampaikan sempat meneriaki adiknya bahwa ada kereta api datang. 

  

"Namun, korban tidak mendengar ada suara kereta mau lewat, menyebabkan korban terserempet," tuturnya.

  

  

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka berat di kaki, tangan dan kepalanya.

  

  

Kaki kiri bocah mengalami patah dan terdapat luka robek di paha kiri belakang hingga ke selangkangan. Kepalanya juga mengalami luka berat.

  

  

Baca juga: Pria Berbadan Tegap yang Hantam Paving ke Mobil Mahasiswi Ditangkap, Mengaku Emosi: Saya Menyesal

Baca juga: Kantor Bupati Lebak Ditutup Setelah Ketahuan 25 ASN Positif Covid-19 Hampir Bersamaan

  

  

Muhammad Nizam Parij, bocah 8 tahun, mendapat perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Krakatau Medika, Kota Cilegon, Senin (22/2/2021). Sebelumnya, bocah tersebut tersambar kereta api di Kilometer 141/600 Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon. (Istimewa)

  

  

Korban yang kritis itu langsung dilarikan ke UGD Rumah Sakit Krakatau Medika, Kota Cilegon.

  

Kakak perempuan korban, Mia Sri Anggraeni, mengaku terkejut atas kecelakaan yang menimpa adiknya.

  

  

Baca juga: BREAKING NEWS: Sekretaris DPC Demokrat Lebak Ditangkap Saat Pesta Narkoba di Rumah

  

  

Ia pun heran adiknya itu ikut memancing. Padahal, sebelumnya korban hampir tidak pernah memancing dan hanya bermain di sekitar rumah.

  

  

"Tumben banget tadi pagi mancing sendirian jarang banget Nizam begitu," ujar Mia saat ditemui di rumah korban, Kampung Tegal Wangi Keruwuk, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon.

  

  

Kini, kasus kecelakaan ini ditangani Unit Lakalantas Polres Cilegon.

  

  

  

Berita Terkini