Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Jalan Raya Pandeglang Pari, tepat di depan kantor Kecamatan Mandalawangi Pandeglang mengalami kerusakan berat sejak dan kerap mengakibatkan kecelakaan pengendara pada malam hari.
Menurut warga sekitar, jalan tersebut mengalami kerusakan sejak sepuluh tahun lalu. Namun, meski kerap mengakibatkan kecelakaan, jalan itu tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat.
Pantauan Tribunbanten.com, jalan utama untuk aktivitas warga itu tampak material jalan mengelupas dan meninggalkan lubang.
Tampak pula pasir putih dari tambalan di jalan yang berlubang.
Saat siang hari, titik jalan yang rusak tersebut berdebu.
Eki (40), warga setempat menuturkan jalan rusak tersebut terkesan dibiarkan rusak sejak lama oleh pemerintah setempat.
"Padahal jalan rusaknya ini juga berhadapan langsung dengan kantor kecamatan. Tapi, sudah 10 tahun tidak diperbaiki," ujar Eki di lokasi, Senin (1/3/2021).
Ia mengatakan para warga sudah mendorong agar camat setempat meminta ke Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk memperbaiki jalan tersebut.
Baca juga: Seorang Ibu Meninggal Dunia Pasca Melahirkan di Tengah Jalan Akibat Kemacetan Jalan Rusak
Baca juga: Kejari Tetapkan Kepala UPT di Pandeglang Jadi Tersangka Korupsi Dana BOS
Namun, hingga kini jalan tersebut tak kunjung diperbaiki.
Sejumlah kecelakaan kerap terjadi pada malam hari di titik jalan rusak itu mengingat tidak adanya lampu penerang jalan.
"Sudah kita coba minta (diperbaiki) berapa kali, tapi karena kami sudah lelah menunggu, jadi kami coba mandiri dengan menambal jalan dengan pasir," ucapnya.
"Akan tetapi tetap rusak juga," sambungnya.
Ia pun berharap agar pemerintah setempat dapat memperbaiki jalan rusak yang menghubungkan kendaraan menuju Ciomas, Kabupaten Serang.
Baca juga: Jalan Penghubung di Pandeglang Rusak Berat dan Terbengkalai, Seperti Ini Penampakannya
Jika terus dibiarkan, ia khawatir kecelakaan demi kecelakaan akan kembali terjadi.
Sementara itu, Camat Mandalawangi Yamin Bunyamin tak berada di tempat saat TribunBanten.com mendatangi kantor Kecamatan Mandalawangi.
Hanya ada staf kecamatan yang berjaga-jaga dan memberi pelayanan ke masyarakat di kantor tersebut.