Tips Cara Merawat Batu Fosil, Metode Sederhana Agar Tetap Mengkilap dan Tahan Lama

Penulis: desi purnamasari
Editor: Glery Lazuardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Batu Fosil

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Samsul, perajin batu fosil, memberikan tips merawat batu fosil.

Batu fosil merupakan jenis bebatuan yang sudah melewati proses pembentukan selama ratusan bahkan jutaan tahun.

Batu ini semula merupakan salah satu tanaman atau kayu organik yang sudah melewati proses pengendapan.

Proses pembentukan batu fosil kayu dikarenakan kandungan organik yang terdapat didalamnya, sudah digantikan kandungan mineral sehingga tercipta sebuah batu fosil kayu.

Melihat tampilan unik dan sangat elegan, batu fosil kayu dimanfaatkan sebagai barang hiasan atau pajangan di rumah.

Baca juga: Kerajinan Batu Fosil Asal Cikande Banten Tembus Pasar Mancanegara

Baca juga: Ekspor Batu Fosil Hasil UMKM Lebak ke Cina Terkendala Pandemi Covid-19

Menurut Samsul, batu fosil kayu dapat dibuat menjadi meja, kursi dan hiasan lainnya.

"Cara perawatan sendiri sangat mudah," ujarnya saat ditemui di rumah produksi batu fosil di Kampung Parigi, Desa Parigi, Kecamatan Cikanden, Banten, pada Sabtu (13/3/2021).

Berikut tips merawat batu fosil:

1. Gunakan uap air

Uap air panas digunakan untuk menjaga warna dari batu.

Batu fosil kayu memiliki beragam motif dan warna, muali dari hitam, coklat, kuning, putih.

Warna-warna dari batu fosil harus tetap dijaga untuk memperlihatkan nilai dari batu fosil.

Adapun cara yang tepat menguatkan warna batu dengan cara memberikan uap air panas.

Ini sangat berguna untuk memperkuat batu

Halaman
12

Berita Terkini