"Belum ada dananya, kalau sudah ada listrik mah bakalannya buka sampai malam," tuturnya.
Seluruh biaya pembuatan dan perawatan Saung Bambu Ciboyot berasal dari dana pribadi Subro dan keluarga.
Namun, Subro mengaku siap menerima jika Dinas pariwisata Dan Kebudayaan Kota Cilegon memberikan bantuan atau kerja sama pengembangan saung ini menjadi objek wisata yang lebih baik.
"Ya namanya kalau dibantu mah mau sajalah, enggak apa-apa," ujarnya.