Ramadan 2021

Terminal Pakupatan Berikan Mudik Gratis ke Warga tak Mampu

Penulis: desi purnamasari
Editor: Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengelola Terminal Pakupatan Kota Serang memberangkatkan penumpang secara gratis terhadap warga tidak mampu.

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pengelola Terminal Pakupatan Kota Serang memberangkatkan penumpang secara gratis terhadap warga tidak mampu.

Di sisi lain, pemerintah memberlakukan larangan mudik 22 April sampai 24 Mei 2021.

Kepala Terminal Pakupatan Kota Serang, Waluyo Dianto mengatakan, program ini telah dijalankan sejak 2017.

"Tidak dalam rangka apa pun, hanya saja rasa manusiawi dan ini yang ingin saya terapkan untuk saling membantu kepada sesama," ujarnya kepada TribunBanten.com, Rabu (28/4/2021).

Waluyo mengatakan untuk masyarakat yang tidak memiliki ongkos dapat langsung memberikan laporan kepada anggotanya yang ada di lapangan.

Nantinya, petugas Terminal Pakupatan akan mengarahkan untuk membuat surat keterangan dari pihak kepolisian dan Dinas Sosial terminal.

"Nantikan dari Dinsos dapat uang sekitar Rp 100.000, nah itu yang disimpan untuk makan, nanti ongkosnya kami yang tanggung dan gratiskan dengan Sab," ucapnya.

Baca juga: Setiap Hari 20 Penumpang dan Sopir Bus di Terminal Pakupatan Serang Jalani Tes GeNose

Surat ini yang nantinya akan digunakan sebagai bukti bahwa penumpang tersebut terbebas dari biaya sampai tempat tujuan mereka.

"Dalam sehari ada saja yang melapor bahwa dirinya tidak memiliki ongkos bisa satu sampai enam orang bahkan lebih," katanya.

Pengelola Terminal Pakupatan Kota Serang memberangkatkan penumpang secara gratis terhadap warga tidak mampu. (TribunBanten.com/Desi Purnamasari)

Dan untuk total penumpang yang sudah berangkat secara gratis dari Januari 2021 hingga saat ini ada sekitar 40 orang.

Iapun menceritakan, bahwa penumpang memiliki alasan yang beragam mulai dari adanya ditipu soal kerjaan, cari orang tuanya, korab kekerasan rumah tangga dan korban penjambretan.

Bahkan satu minggu yang lalu ada seorang perempuan asal Medan pergi ke Jakarta membawa anaknya yang masih balit hendak mencari ayahnya, namun kehabisan ongkos pada saat akan pulang.

Baca juga: Pemberlakuan Larangan Mudik Lebaran, Aktivitas di Terminal Pakupatan Serang Masih Normal

"Dia laporan itu sekitar pukul 23.00 WIB, karena waktu sudah malem jadi kami berisiatif memberangkatkan mereka pada pagi harinya untuk pergi ke Medan," ucapnya.

Dan dalam mengurus surat keterangannya pun cukup mudah dan hanya memakan waktu paling lama tiga sampai lima menit.

Halaman
12

Berita Terkini