Sate Beracun Berujung Maut

Beredar Diduga Tampang NA Tersangka yang Tewaskan Anak Ojol, Pegang Sate Sambil Tersenyum

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla
Editor: Yudhi Maulana A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beredar foto diduga NA (25), pelaku pengirim sate beracun ke anggota polisi namun malah menewaskan bocah SD asal Bantul, Yogyakarta

Namun NA ditinggalkan setelah Tomy memutuskan untuk menikahi wanita lain.

Menurut Burkhan tersangka lebih banyak diam saat dilakukan pemeriksaan.

Burkhan menyebut butuh waktu lebih kurang selama empat hari untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka.

Polisi ungkap kasus sate maut di Bantul di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021) (Kolase Tribunjogja.com | Kompas.com | Christi Mahatma | Markus Yuwono)

Sianida Dibeli Online Sejak 3 Bulan Lalu

Burkhan juga mengkonfirmasi bahwa benar kandungan racun yang ada di bumbu sate tersebut adalah kalium sianida (KCN).

NA membeli racun itu melalui toko online.

"Makanya kami sebut ini sebagai pembunuhan berencana,"

"Karena racun tersebut sudah dibeli sejak tiga bulan lalu,"

"Selain itu dia sengaja memesan ojek online tanpa aplikasi," jelas Burkhan.

Atas perbuatan kejinya itu, NA disangkakan pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun.

Baca juga: Dua Bukti Ini Jadi Kunci Penangkapan Wanita Pengirim Sate Beracun, Siapkan Sianida dari 3 Bulan Lalu

Sosok Penerima Asli Sate Ternyata Polisi

Sosok Tomy yang merupakan sasaran racun dari wanita itu merupakan seorang anggota polisi yang bertugas sebagai penyidik senior di Polresta Yogyakarta.

Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan sasaran racun itu mulanya memang ditargetkan untuk penyidik T berpangkat Aiptu.

"Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu," ujar Timbul.

Timbul membeberkan bahwa T telah menangani ratusan kasus kriminal.

Halaman
1234

Berita Terkini