Laporan Wartawan Tribunbanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Kawasan Wisata Religi Masjid Agung Banten Lama Ditutup mulai tanggal 3-20 Juli 2021 seiring dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Namun, meski ditutup masih saja ada masyarakat yang berkunjung untuk melakukan ziarah di sana.
Pantauan TribunBanten.com saat berada di lokasi, nampak semua pintu masuk di area tempat wisata ziarah ditutup.
Dari mulai pintu gerbang utama, hingga pintu masuk ke area penziarahan kesultanan Banten.
Semua pintu-pintu dikunci menggunakan gembok berwarna putih.
Kemudian nampak sejumlah peziarah berdatangan dari area pintu belakang.
Baca juga: Suami Istri Jalan Kaki Hingga Bersepeda Demi Ziarah Makam Wali di Indonesia, Kandungan Gugur
Mereka tetap melakukan ziarah walaupun dari luar area tempat peziarahan.
Wakil Ketua Kenadziran Wisata Religi Masjid Agung Banten Lama, H. Tubagus Suci Amin mengatakan jika pihaknya sudah berupaya menyampaikan bahwa wisata ziarah kesultanan tersebut ditutup.
"Tetap ada saja yang datang, tapi mereka sebisanya saja berziarah di luar," ujar H. Tubagus Suci Amin ditemui di Komplek Masjid Agung Banten Lama, RT 001/011, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Minggu (4/7/2021).
Dia mengatakan jika para peziarah tersebut melakukan ziarah dengan caranya sendiri.
Biasanya para tamu yang datang untuk melakukan ziarah, dipandu oleh pengurus di sana dan melakukan ziarah di dalam.
Namun dengan diberlakukannya peraturan PPKM Darurat, sehingga pihaknya menutup semua area peziarahan.
"Jadi mereka ziarah dengan caranya sendiri, di luar area penziarahan," terangnya.
Dia menyampaikan bahwa pihaknya tidak bisa menolak jika ada masyarakat yang datang untuk berziarah.