Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Hari Lebaran di Indonesia, termasuk Idul Adha, kerap identik dengan sajian makanan berbahan dasar daging dan santan seperti semur, opor, hingga rendang daging.
Makanan tersebut paling nikmat dimakan dengan ketupat maupun nasi putih hangat.
Namun, ada yang berbeda dengan masyarakat di Banten, khususnya Kabupaten Serang. Mereka punya cara tersendiri untuk menikmati olahan daging tersebut, yakni dengan menggunakan gemblong.
Gemblong biasanya dibuat dengan bahan dasar ketan, kemudian dicampur dengan parutan kelapa yang dikukus. Setelah bahan tersebut tanak, warga akan menumbuknya hingga halus.
Olahan bahan tersebut menghasilkan gemblong warna putih dengan rasa legit dan gurih, serta gurih yang berasal dari santan.
Baca juga: Resep Nasi Kebuli Kambing, Sajian Khas Timur Tengah, Bisa Dicoba saat Idul Adha
Uniknya, mereka tak menyantapnya secara langsung, melainkan dengan dibakar ataupun digoreng terlebih dahulu agar cita rasa gemblong semakin terasa.
Hal tersebut sudah merupakan tradisi turun-temurun masyarakat di wilayah tersebut.
Gemblong cocol semur biasanya disantap setelah dipotong-potong memanjang, agar mudah dicocolkan ke kuah semur maupun rendang.
Cara makan demikian menjadi nikmat begitu gemblog yang dicocol mengena lidah Anda. Ada perpaduan rasa gurih menggoda dari gemblong serta aroma kuat dari kuah semur maupun rendang.
Baca juga: Resep Daging Bumbu hingga Kambing Gulung Sukiyaki, Rekomendasi Menu Idul Adha Selain Sate & Rendang
Makanan ini nikmat disantap selagi hangat.
Bagi beberapa orang, ada yang menikmati gemblong cocol semur dengan minuman kopi hitam manis.
Sajian tersebut seakan menjadi hidangan wajib masyarakat Banten, khususnya wilayah Kabupaten Serang untuk dimakan bersama dengan keluarga di hari kemenangan.
Bagi Anda yang merayakan Idul Adha 1442 H, tidak ada salahnya mencoba makanan khas Serang gemblong cocol yang satu ini.