Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla
TRIBUNBANTEN.COM - YouTuber Atta Halilintar masih terus ditagih utang ibunya, Lenggogeni Faruk oleh perwakilan Umi Afif, Savas.
Meski begitu suami dari Aurel Hermansyah ini semakin geram karena sang TikTokers tersebut dinilai berbicara yang tidak benar perihal keluarganya.
Melansir video di kanal YouTube Cumicumi, Jumat (3/9/2021), Atta Halilintar kembali menanggapi terkait pemberitaan ibunya soal masalah utang dengan Umi Afif.
"Dia ini ngomongnya gak bener ya, menurut saya ini udah ada melanggar-melanggar juga ya," ujar Atta Halilintar.
Baca juga: Aurel Hermansyah Ngidam, Atta Halilintar Datangkan Beberapa Gerobak Camilan Kesukaan Sang Istri
Atta Halilintar menegaskan apa bukti yang dimiliki Savas terkait penagihan utang ibunya tersebut.
"Dia punya bukti apa, segala macemnya apa. Saya aja gak tau," katanya.
Pria berusia 26 tahun ini masih tetap bersikukuh kalau ia percaya dengan ibunya.
Menurut Atta Halilintar tidak mungkin sang ibu membohongi dirinya.
"Buktinya apa sampe bisa dibilang berutang, saya aja gak tau, ibu saya juga gak tau," jelasnya.
Atta Halilintar menekankan kalau orang tuanya bahkan tidak pernah mengajarinya untuk memiliki utang.
Sehingga hal itu menjadi keyakinannya kalau apa yang dikatakan Savas tidak benar.
"Saya aja diajarin jangan punya utang dari kecil, sampe sekarang saya gak punya utang," ucapnya.
Kemudian Savas mengatakan kalau ia sebagai anak angkat Umi Afif hanya ingin membantu sang ibu.
"Ya kan udah lama banget dari tahun 97 gitu, dan sampe saat ini kita masih menunggu konfirmasi dari keluarga Atta Halilintar, tapi sampe saat ini gak ada," tutur Savas.
Baca juga: Dianggap Publik Berhasil Satukan Aurel dan Krisdayanti, Atta Halilintar : Aku Cuma Back to Basic Aja
Savas menyebut ia dan Umi Afif akan terus menagih utang tersebut sampai pihak Atta Halilintar menunaikan pembayarannya.
"Kita akan terus tagih, karena kan sebenernya kasian juga keluarga Atta Halilintarnya karena ini perbuatan orang tuanya," tambah Savas.
Ibu Atta Halilintar Dikabarkan Terlilit Utang Ratusan Juta
Kehidupan pribadi keluarga Youtuber Atta Halilintar belakangan ini kembali menjadi sorotan publik.
Setelah sebelumnya ia dan sang istri, Aurel Hermansyah dikritik oleh banyak warganet terkait postingan foto dengan memegang bunga Edelweis.
Kini Atta dituntut untuk membayar utang sebesar Rp 400 juta oleh seorang warganet pembuat konten Tiktok dengan nama akun @savasfreshking.
Baca juga: Aurel Hermansyah Hamil 3 Bulan, Atta Halilintar Akui Lebih Protektif : Dia Gak Boleh Nerima Acara TV
Akan tetapi, tagihan itu lebih tepatnya ditunjukkan kepada sang ibunda Atta, Lenggogeni Faruk.
Bermula dari warganet pengguna media sosial Tiktok @savasfreshking, yang membuat unggahan video dengan format duet dengan Atta.
Video ini diunggah lima hari lalu, yaitu pada Senin 14 Juni 2019 dan telah ditonton oleh 1,6 juta warganet.
Awalnya terdapat cuplikan video Atta yang mengatakan, ketika melihat orang lain salah maka jangan hanya melihat kesalahannya saja.
Kemudian ucapan pria 26 tahun itu langsung dipotong oleh @savasfreshking yang mengatakan ibu Atta memiliki tanggungan hutang sebesar Rp 400 juta.
"Hello bang Atta Halilintar, gua Savas. Gua ingin menyampaikan pesan dari Umi Afif sekarang beliau ada di Jerman," kata Savas dikutip dari akun TikToknya, Senin (14/6/2021).
"Jadi beliau ingin utang ibunya Atta Halilintar 400 juta tolong dibayar. Beliau sekarang ada di Jerman. Kalau seumpamanya pengen WhatsApp-nya, gua kirim DM Instagram saya," ucapnya.
Baca juga: Video Aurel Hermansyah Hamil Lagi Trending 1 YouTube, Atta Halilintar: Rezeki Baby AH
Sebelumnya Umi Afif disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan kehebohan rumah tangga orang tua Atta Halilintar.
Di akhir video, Savas menegaskan sekali lagi agar Ibu Atta dapat membayar hutang yang nominalnya tidak sedikit itu.
Setelah video itu tersebar luas, bukannya mendapat dukungan, Savas justru balik diserang oleh para netizen.
Tidak sedikit netizen yang menilainya sedang mencari sensasi dan hanya panjat sosial dengan Atta.
Melansir video yang diunggah di chanel Youtube Cumicumi, Sabtu (19/6/2021), Savas kemudian menceritakan kronologi peminjam uang yang dilakukan Ibu Hatta.
Savas sendiri mengaku hanya menjadi mediator antara ibu angkatnya Umi Afif dan Lenggogeni Faruk.
"Sebenarnya saya cuma sebagai mediator. Saya hanya menyampaikan apa yang harus sampaikan," kata Savas dikutip dari Youtube Cumicumi.
Baca juga: Aurel Hermansyah Akui Punya Posisi Tidur Favorit Saat Hamil, Atta Halilintar: Aku Sampai Kecengklak
Menurut Savas, uang sebesar RP 400 juta dipinjam Ibu Atta untuk menjalankan sebuah usaha keluarga.
Dia berharap agar pihak Atta dapat secara langsung menemui Umi Afif di Jerman karena polemik utang ini diduga telah berlangsung selama 24 tahun lamanya.
"Penyerahan uang itu pada tahun 1997 dan diserahkan sekitar 30.000 euro kalau tidak salah. Kalau emang mau, bisa keluarga mereka datang langsung ke Jerman," ucap Savas.
Melalui sambungan telepon (video call), Umi Afif kemudian membeberkan alasan mengapa ia baru mencoba memperoleh kembali uangnya tersebut.
Menurut pengakuannya, ia meminjamkan uang kepada Ibu Atta pada saat Krismon.
"Waktu itu masih krismon, banyak susahlah. Terus dia (Lenggogeni) datang ke saya, tanya Umi punya uang gak, pinjam. Ayo Umi kita bisnis," ucap Umi Afif.
"Karena saking banyak, tolong pulangkan tabungan anak-anak saya, 40.000 Euro, saya nggak minta untung berlipat ganda," katanya.
Umi Afif juga mengemukakan bahwa tidak ada surat perjanjian tertulis yang dibuat saat meminjamkan uang kepada ibu Atta.
Ia hanya meminjamkan uang pada Lenggogeni secara kekeluargaan tanpa adanya perantara hukum karena saling prihatin dengan kondisi ekonomi satu sama lain.
Hingga berita ini dimuat baik Atta Halilintar maupun ibunya Lenggogeni Faruk belum mengeluarkan pernyataan secara resmi soal utang piutang di masa lalu tersebut.
Adapun Anang Hermansyah, mertua Atta, memberikan pendapat terkait masalah tersebut.
Anang mengaku dirinya tidak memahami permasalahan yang tengah terjadi.
Namun walau bagaimanapun, dirinya akan tetap memberikan support sebagai keluarga.
“Secara keluarga kita pasti akan tetap support, apapun yang akan diperjuangkan nanti. Kan besan,"
"Hidup cobaan. Kalau nggak bisa dicoba, ya nggak akan naik kelas, Pokoknya kalau keluarga itu jika didiskusikan bersama-sama, kita open lah," ucap Anang.