Bahkan, dia mengaku pernah dianggap sebagai calo dan bukan mitra resmi BPJS Kesehatan.
Untuk itu, Damar selalu memakai atribut lengkap kader agar orang percaya.
Tantangan yang dihadapi Damar adalah mencari rumah peserta.
"Alhamdulillah hubungan saya dengan RT, RW, dan kelurahan cukup dekat sehingga bisa langsung konfirmasi kepada beliau terkait keberadaan warganya ini,” katanya.
Menurut Damar, niat tulus, kerja keras serta terus belajar kepada supervisor dan kader senior menjadi kunci utama meraih prestasinya saat ini.
Pandemi Covid-19 pun tidak menjadi penghalang baginya untuk terus memaksimalkan kinerja.
Damar secara rutin menghubungi peserta, baik melalui SMS, telepon, maupun pesan instan.