Kemudian untuk teknis pengawasannya diserahkan pada DLH.
Laporan pertanggungjawaban penggunaan dana pun dibatasi sampai akhir Desember.
"Sampai akhir Desember laporan pertanggugjawabannya," tuturnya.
"Besarannya Rp 25,5 Miliar retribusinya kalau tahun depan dilanjut kerjasama sampah Tangselnya," sambungnya.
Adapun dana assalamualaikum Rp 200 juta berasal dari bantuan keuangan.
Koordinator perwakilan masyarakat Taktakan Raya Edi Santoso mengaku ada 10 tuntutan bukan hanya bicara kompensasi saja.
"Kita sampaikan secara jelasnya jangan sampai gaduh dan dikawal terus sampai Desember, masalah periode 2022 Januari sesuai kesepakatan awal dan akan dirapatkan kembali," terangnya.