"Tapi setelah tiga hari panas sudah turun setelah itu timbul gejala ada seperti sakit di bagian tulang," ungkap Endro.
"Jadi bukan dilapisan kulitnya tapi di bagian tulangnya dan itu terjadi di awal Januari sampai dengan Februari ini," sambungnya.
Baca juga: Demam Berdarah Masih Jadi Ancaman, Petugas Jumantik di Tangsel Door to Door
Sementara itu, kata Endro seorang warga dan Ketua RT sempat melaporkan peristiwa tersebut ke pihak Puskesmas Cirendeu.
Kemudian pihak Puskesmas menyatakan bahwa sejumlah warga Gang Haji Risma, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangsel terserang penyakit chikungunya.
"Salah satu warga menyampaikan ke Puskesmas lalu langsung lakukan pencegahan seperti fogging," pungkasnya.
Kata Lurah
Lurah Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Win Fadlianta membenarkan adanya serangan penyakit chikungunya yang diderita warganya.
Menurutnya saat ini pihaknya baru mencatat satu keluarga di Jalan Haji Risma RT 01/02, Cirendeu yang terjangkit chikungunya.
"Pada intinya kita sudah menangani pasien (chikungunya) atas nama Endro," kata pria yang akrab disapa Win ini secara singkat saat dikonfirmasi, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Senin (7/2/2022).
Win menjelaskan saat ini penderita tersebut sedang menjalani penanganan oleh pihak Puskesmas setempat.
Menurutnya saat ini pihaknya sedang mendata sejumlah warga yang terjangkit penyakit chikungunya.
"Dan memang kalau chikungunya penyembuhannya lama sekira 2 bulan," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Lurah Cirendeu Kota Tangsel Benarkan Sejumlah Warganya Terserang Penyakit Chikungunya