Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN LEBAK - Libur Lebaran 2022, jalan Rangkasbitung-Pandeglang dipenuhi kendaraan.
Jalur ini merupakan jalan nasional menuju tempat wisata, di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Dari pantauan TribunBanten.com, kemacetan terjadi dimulai dari Terminal Mandala, Gerbang Tol Rangksbitung, hingga pertigaan pertelon tepatnya Jalan Warunggunung-Petir sepanjang 12 Kilometer.
Baca juga: Targetkan Wisatawan Sebanyak-Banyaknya, Bupati Serang: Silahkan Berkujung, Anyer-Cinangka Aman!
Saat ini, Polres Lebak melalui Santlantas Polres Lebak telah melakukan penertiban arus lalu lintas, untuk mengurai kemacetan yang terjadi.
Kasatlantas Polres Lebak Kresna Aji Perkasa mengatakan, kemacetan terjadi kerena volume kendaraan yang meningkat pada H+1 Lebaran.
"Jadi kami dari Satlantas Polres Lebak, pada H+2 melakukan rekayasa lalulintas. Dimana masyarakat yang menggunakan roda empat dan roda dua mengalami peningkatan," katanya saat ditemui melakukan pemantauan, Selasa (3/5/2022).
Meningkatnya volume kendaraan karena banyak warga di Rangkasbitung, Serang dan Tangerang yang akan berpergian untuk berwisata.
"Mereka rata-rata yang berasal dari Rangkasbitung, Maja, Serang, Tangerang rata-rata mereka akan berpergian ke wilayah Kabupaten Pandeglang," ujarnya.
Saat ini, kemacetan di dominasi kendaraan pribadi dan motor yang melintas ke arah Pandeglang.
Baca juga: H+1 Lebaran, 29.674 Pemudik Mulai Balik, Nyebrang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak
Kresna menambahkan, dalam mengurai kepadatan kendaraan telah melakukan rekayasa lalu lintas, di pertigaan Jalan Rangkasbitung-Pandeglang.
"Kami disini melakukan rekayasa yang mengarah ke Rangkas ataupun sebaliknya ke Pandeglang. Jadi yang biasanya lurus kami arahkan terlebih dahulu belok kiri ke jalur Petir," ucapnya.
Saat ini kepadatan kendaraan dari pukul 13.00 WIB, mulai padat dari arah Rangkasbitung menuju Kabupaten Pandeglang begitupun sebaliknya.