Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Suasana arus balik di Jalan Raya Serang-Jakarta terpantau mulai sepi pemudik bersepeda motor, yang biasa melintasi jalan nasional tersebut.
Jalur tersebut biasanya ramai dilintasi oleh para pemudik bersepeda motor dari pulau Sumatera, yang telah menyeberang melalui pelabuhan Bakauheni-Merak.
Sebelumnya pada hari Sabtu-Minggu (7-8/5/2022), jalan nasional Serang-Jakarta ramai dilintasi para pemudik terutama saat malam hari, karena merupakan puncak arus balik.
Baca juga: Situasi Terkini di Pelabuhan Merak H+7 Lebaran, Arus Lalu Lintas Kembali Normal
Namun hari ini, Senin (9/5/2022) terlihat masih ada sejumlah pemudik yang melintasi jalur tersebut, meski tak sebanyak hari-hari sebelumnya.
Salah satu pemudik Iman (35). Saat di temui TribunBanten.com, ia mengatakan bahwa dirinya memilih untuk kembali ke tempat perantauannya pada hari ini.
“Lebih baik pulang sekarang, karena kan puncak arus baliknya tanggal 7-8 Mei 2022 kemarin, jadi hari ini pasti agak lengang arus baliknya,” ucapnya kepada TribunBanten.com saat sedang menepi di jalan raya Serang-Jakarta di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Senin (9/5/2022) sore.
Saat berada di pelabuhan, kata Iman, kendaraan juga sudah mulai berkurang, tidak seperti hari-hari sebelumnya, namun masih ada sejumlah pemudik yang berangkat menuju pulau Jawa.
Ia juga mengatakan, saat berada di atas kapal, dirinya bisa sambil tiduran di kursi, karena sepinya para pemudik yang balik ke pulau Jawa.
“Tadi di kapal bisa sambil tidur karena pemudiknya sudah mulai berkurang, kalau dibandingin pas puncak pasti enggak bisa sambil tiduran di kursi kapal, karena penumpangnya menumpuk,” katanya.
Baca juga: Situasi Terkini Arus Balik Lebaran, Penumpukan Penumpang di Bandara Soetta dan Pelabuhan Merak
Dirinya juga mengikuti himbauan dari Kementerian Perhubungan, setelah adanya pemberitahuan jika pemudik dihimbau untuk tidak pulang saat puncak arus balik.
Hal itu untuk menghindari kemacetan penumpukkan kendaraan di pelabuhan.
Menurutnya juga, jika pulang mudik setelah hari puncak arus balik, bisa santai karena selain tidak banyaknya kendaraan yang masuk kapal, juga bisa sambil menikmati pemandangan di kapal dan di jalanan Merak.