Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto membenarkan insiden ini.
Ia menyebut tabrakan antaran Xpander dengan kereta api Argo Cheribon terjadi pada 20.40 WIB.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan karena sopir mobil tidak berhati-hati saat melintas.
"Diduga kurang hati-hati tidak mengetahui ada kereta api yang melintas," ucap Suprapto.
Suprapto melanjutkan penjelasannya, petugas di lapangan langsung membuat laporan ke Polsek Karangsembung.
Petugas lantas mengevakuasi para korban ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon.
“Empat orang yang ada di kendaraan mobil meninggal dunia. Jenis kelamin dan identitas belum diketahui,” urai Suprapto.
Suprapto menambahkan, perjalanan kereta api Argo Cheribon sempat terhambat selama 2 jam akibat tabrakan.
Sejumlah kereta juga mengalami keterlambatan jadwal selama 30 menit.
PT KAI Daop 3 Cirebon mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melewati perlintasan kereta tanpa pintu.
Penggua jalan diharapan mematuhi rambu-rambu yang ada.
"Keberadaan palang dan penjaga pintu hanyalah alat bantu keamanan semata," tandas Suprapto.
Baca juga: Cerita Warga Kragilan Pasang Palang Pintu di Lokasi Odong-odong Maut: Kerja Bakti pada Tengah Malam
Identitas para korban
Diketahui semua korban berasal dari Kabupaten Brebes.
Adapun identitas korban selengkapnya, yakni: