Tangan Dingin Darmawan Prasodjo Bawa PLN Jadi Perusahaan Hijau dan Adaptif, Total 314 Penghargaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, menerima penghargaan sebagai CEO Green Leadership Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).Penghargaan diserahkan langsung Wapres Ma'ruf Amin.

Upaya Deklarasi NZE 2060 juga berhasil dibawa PLN dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP) 26 pada 2021 di Glasgow, Skotlandia dan COP27 di Sharm el-Sheikh, Mesir.

"PLN memiliki program-program inisiatif transisi energi yang mengkonsolidasi dukungan berbagai pihak. Baik entitas bisnis maupun lembaga pendanaan yang didukung pemerintah untuk mencapai NZE 2060," ucapnya.

Baca juga: Demi Tahun Baru 2023 Penuh Suka Cita, PLN Optimistis Menjaga Pasokan Listrik

Untuk menyukseskan transisi energi, PLN telah menandatangani 45 memorandum of understanding (MOU) dan letter of intent (LOI).

Dalam upaya menurunkan emisi, Darmawan juga ikut mengawal penyusunan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) sampai 2030 yang menjadi RUPTL paling hijau sepanjang sejarah Indonesia.

Dalam RUPTL tersebut terdapat 50,6 persen pembangunan pembangkit yang berbasis pada energi baru terbarukan (EBT).

Sesuai RUPTL ini, PLN juga menginisiasi penghapusan 13 GW PLTU dari perencanaan dan menambah kapasitas EBT hingga 20,9 GW tanpa menambah PLTU baru.

PLN telah memetakan dan melakukan berbagai upaya extraordinary yang akan mereduksi emisi sebesar 98 juta Ton CO2 di tahun 2030.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dinobatkan sebagai CEO of The Year. (dokumentasi PLN)

Di bawah kepemimpinan Darmawan, PLN tidak hanya menjadikan transisi energi menjadi tantangan, tetapi juga menjadi peluang untuk menggerakan roda ekonomi masyarakat.

Satu di antaranya adalah melalui co-firing.

PLN sudah mulai mengimplementasikan program co-firing di puluhan pembangkit sejak 2021.

Melalui co-firing, PLN menggantikan konsumsi batubara dalam jumlah signifikan dengan bahan baku biomassa, hidrogen, dan amonia.

Selain pengurangan emisi, implementasi co-firing ini sukses menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat dalam penyediaan bahan bakunya.

Baca juga: Ribuan Personel Siaga Antisipasi Cuaca Ekstrem di Banten, PLN juga Kerahkan Pasukan Cepat Tanggap

"Program co-firing ini sudah berhasil mengurangi emisi lebih dari 800 ribu ton CO2," ujarnya.

Dalam prosesnya, PLN memberdayakan masyarakat seperti BUMDes, Kelompok Tani, dan berbagai UMKM.

"Ini adalah komitmen PLN bertransisi energi sekaligus membangun ekosistem energi berbasis ekonomi kerakyatan," ucap Darmawan.

Halaman
1234

Berita Terkini