TRIBUNBANTEN.COM - MSA (17) pelajar SMA di Jambi yang merupakan anak ASN DPRD Provinsi Jambi ini kedapatan mesum dengan pasangannya di dalam mobil dinas plat merah.
MSA dengan pasangannya mengalami kecelakaan tunggal ketika berusaha melarikan diri usai terciduk berbuat mesum oleh warga.
Saat kabur dengan kecepatan tinggi, pengemudi hilang kendali menabrak tiang reklame.
Ketika ditemukan oleh warga, MSA dan pasangannya dalam kondisi bugil atau tidak mengenakan busana dan penuh luka-luka akibat kecelakaan.
Baca juga: SOSOK Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Kranji, Sempat Dikira Pria Mesum, Oh Ternyata
Belakangan diketahui, ternyata adalah MSA (17 tahun) anak dari Kasubag Rumah Tangga dan Aset DPRD Provinsi Jambi berinisial K.
Mendapat kabar tersebut, Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Jambi, Evi Suherman dengan tegas akan menarik semua mobil pelat merah pegawai dan mobil mantan pimpinan DPRD Provinsi Jambi.
Baca juga: Oknum Polisi di Banten Kedapatan Nyabu Bareng Perempuan di Kos, Ancam Sebar Video Mesum
"Kita sangat menyayangkan kejadian tersebut dan kita akan menarik semua mobil yang dipakai pegawai maupun mantan pimpinan Provinsi dan penarikan mobil akan bekerjasama dengan aset," kata Evi Suherman di Jambi, Jumat (3/2/2023).
Evi menyebutkan Tim Badan Kehormatan Dewan langsung menelusuri kejadian terkait mobil pelat merah DPRD Jambi yang menabrak tiang reklame di depan Rumah Sakit Siloam tersebut.
Dari hasil penelusuran di tempat kejadian perkara ternyata yang membawa mobil tersebut bukan anak anggota DPRD dan juga bukan anak pimpinan dewan.
Baca juga: Dua Oknum yang Berbuat Mesum di Puskesmas Kaliwedi Ternyata Bukan Perawat, PPNI Cirebon Buka Suara
"Pengemudi mobil pelat merah merupakan anak Kasubag Rumah Tangga dan Aset di Sekretariat DPRD Provinsi Jambi bernama Kadarisna atau sering dipanggil Nona, dan memang seyogyanya mobil tersebut ditarik di pool, tapi bulan terakhir ini mobil tersebut dibawa Nona ke rumah dan kita tidak tahu mobil dibawa ke rumah dan sampai di rumah mobil sering dipakai anak-anaknya Nona,"ujarnya.
Terkait Insiden kecelakaan, Badan Kehormatan DPRD Jambi akan memanggil Sekretaris Dewan DPRD dan Kasubag Rumah Tangga dan Aset dengan tujuan minta klarifikasi dan pengambilan BAP untuk penjatuhan sanksi.
"Kenapa kita BAP? Karena aset negara, apalagi aset negara dipakai tanpa pemberitahuan dan tanpa izin dari atasan," tegasnya.
Baca juga: Beredar Video Mesum dalam Tenda di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Perekam: Astaghfirullah
Terpisah, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengatakan, untuk sementara ini, Kadarisna alias Nona telah diberi sanksi tegas berupa penonaktifan.
"Ya benar ada peristiwa mobil pelat merah yang mau dilelang mengalami laka tunggal dan yang membawa anak Kadarisna yang laki-laki, dan perempuan bernama TACR (16 tahun) dan saya sangat menyesali kejadian tersebut," kata Edi Purwanto.