Ini Data Prevalensi Stunting 2022 per Kota/Kabupaten di Banten, Tangsel Paling Tinggi Penurunannya

Angka itu berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 Kementerian Kesehatan.

|
Nurandi/TribunBanten.com
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan angka stunting di Provinsi Banten mengalami penurunan di tahun 2022. 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Angka stunting di Provinsi Banten turun 4,5 persen menjadi 20 persen.

Angka itu berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 Kementerian Kesehatan.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Banten Rusman Efendi mengatakan angka penurunan stunting di Banten lebih tinggi dibandingkan nasional.

Baca juga: Tribun Network-BKKBN Kick Off Semesta Mencegah Stunting, Banten Optimistis Angka Turun Lebihi Target

"Ini patut kita syukuri, tingkat nasional 2,8 persen," ujarnya kepada TribunBanten.com di ruang kerjanya, belum lama ini.

Dari delapan kota dan kabupaten di Banten, Tangerang Selatan menjadi yang tertinggi penurunan angka stunting, yaitu mencapai 10,9 persen.

Namun, masih ada kenaikan angka stunting, yaitu di Kota Serang.

Kenaikan angka stunting ini menjadi satu-satunya dari delapan kota dan kabupaten di Banten.

"Naik di angka 0,5 persen. Dari 23,3 jadi 23,8 persen," ucapnya.

Menurut Rusman, penyebab-penyebabnya kenaikan angka itu di antaranya keluarga berisiko stunting dan masih banyak yang belum memiliki jamban.

Baca juga: Turunkan Angka Stunting, Pemkab Serang Gandeng Ibu-ibu PKK yang Tersebar hingga di Desa

Selain itu, belum semuanya terakses air bersih.

"Namun, BKKBN Banten masih harus mengkaji lagi terkait peningkatan angka stunting ini," ujarnya.

Berikut ini data prevalensi balita stunting di Provinsi Banten:

1. Kabupaten Pandeglang : 29,4 persen

2. Kabupaten Serang : 26,4 persen

3. Kabupaten Lebak : 26,2 persen

4. Kota Serang : 23,8 persen

Baca juga: WASPADA! Anak di Kandungannya Berpotensi Stunting Jika Ibu Hamil Terkena Penyakit Ini

5. Kabupaten Tangerang : 21,1 persen

6. Kota Cilegon : 19,1 persen

7. Kota Tangerang : 11,8 persen

8. Kota Tangerang Selatan : 9,0 persen

Banten : 20,0 persen

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved